Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Jatuhnya Besi Rusun Pasar Rumput

Akibat robohnya besi rusun Pasar Rumput, seorang wanita bernama Tarminah meninggal dunia

oleh Merdeka.com diperbarui 19 Mar 2018, 11:03 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2018, 11:03 WIB
Rusun Pasar Rumput Ditargetkan Rampung Akhir Tahun Depan
Pekerja kontruksi menyelesaikan proyek pembangunan Rusunawa Tingkat Tinggi Pasar Rumput di Jalan Lingkar Pasar Rumput, Jakarta, Selasa (14/11). Pembangunan rusun ini ditargetkan rampung pada akhir 2018 mendatang. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi mendalami kasus jatuhnya besi proyek rumah susun di Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu 18 Maret 2018. Hingga kini, lima orang yang diperiksa sebagai saksi.

"Kita sudah periksa 5 saksi," ujar Kapolsek Setiabudi AKBP Irwa Zaini Adib saat dihubungi, Senin (19/3).

Akibat jatuhnya besi rusun Pasar Rumput itu, seorang wanita bernama Tarminah meninggal dunia usai dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

Berdasarkan keterangan dari saksi, Tarminah sedang belanja sayuran pukul 09.25 WIB. Tarminah langsung tersungkur setelah besi sepanjan tiga meter, mengenai kepalanya.

Dalam pemeriksaan saksi itu, Irwa tak menjelaskan hasilnya. Namun, ia menegaskan kalau kasus besi rusun Pasar Rumput ini tengah didalami oleh penyidik Polres Jakarta Selatan.

"Sudah dilimpahkan ke Polres Jakarta Selatan," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Mohon Maaf

Lokasi kecelakaan kerja di proyek rusun Pasar Rumput 2018. (Merdeka.com/Ahda Bayhaqi)
Lokasi kecelakaan kerja di proyek rusun Pasar Rumput 2018. (Merdeka.com/Ahda Bayhaqi)

Sementara itu, Kepala Proyek pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Pasar Rumput Made Arie Bawadana meminta maaf dan berjanji menanggung semua keperluan korban hingga proses pemakanam.

Arie menjelaskan, proyek pembangunan Rusunawa Pasar Rumput dihentikan sementara sampai hasil evaluasi selesai dilakukan.

Dirinya menegaskan, prosedur keselamatan dalam pembangunan proyek telah dilakukan, seperti pemasangan safety net.

 

Reporter: Ronald

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya