Jokowi: Diplomasi Kopi akan Menjadi Perekat Hubungan Indonesia-Selandia Baru

Dalam sambutannya di Selandia Baru, Presiden Jokowi menyinggung kopi Indonesia yang rupanya cukup dikenal di Selandia Baru.

oleh Sunariyah diperbarui 20 Mar 2018, 06:20 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2018, 06:20 WIB

Liputan6.com, Selandia Baru - Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo beserta rombongan kenegaraan mendapat sambutan hangat saat tiba di Government House, Wellington, Selandia baru. Presiden diterima Sekretaris Resmi Gubernur Jenderal Selandia Baru Gregory Baughen.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (20/3/2018), Presiden Jokowi diperkenalkan pula kepada Piri Sciascia yang merupakan Kaumatua atau sebutan bagi tetua Suku Maori, yang merupakan penduduk asli Selandia Baru.

Perkenalan tersebut dilakukan dengan melakukan Hongi, tradisi unik Suku Maori dengan cara saling bersentuhan hidung.

Menjelang jamuan santap siang kenegaraan bersama Gubernur Jenderal Selandia Baru, Dame Patsy Reddy di Government House, Jokowi juga sempat memberikan sambutan. Dalam kesempatan ini, Presiden menyinggung kopi Indonesia yang rupanya cukup dikenal di Selandia Baru.

"Diplomasi kopi akan menjadi perekat baru hubungan bilateral kita. Hubungan bilateral yang baik yang sudah terjalin selama 60 tahun," kata Presiden Joko Widodo.

Dalam penutup sambutannya, Presiden Jokowi berharap diplomasi kopi akan menjadi perekat baru hubungan bilateral Indonesia dan Selandia Baru.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya