Patroli, Jakarta - Zaini Misrin, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dihukum mati oleh pemerintah Arab Saudi dikenal keluarga sebagai sosok dermawan. Hasil jerih payahnya di tanah suci sebagian dia sisihkan untuk kemakmuran orang-orang di kampungnya.
Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Selasa (20/3/2018), sanak keluarga sangat menyesalkan Zaini meninggal dunia melalui hukum pancung lantaran di mata keluarga dan tetangga Zaini adalah sosok pekerja keras.
Hasil jerih payahnya bekerja sebagai TKI, selain untuk anak dan istrinya, dia sisihkan juga untuk kemakmuran masjid dan orang-orang tak mampu di daerah tempat tinggalnya. Salah satu keluarga korban, Ainul Yaqin, juga mengakui Zaini orang yang dermawan. Meskipun ada di Arab, dia sering mmengirimkan uang pada keluarga.
Advertisement
Mengikuti jejak suskses saudaranya, Zaini memutuskan bekerja di Arab Saudi pada tahun 1992. Namun nasib berkata lain, Zaini dituduh membunuh majikannya sehingga Zaini dihukum pancung pada Minggu 18 Maret lalu. Selepas maghrib, keluarga menggelar doa bersama dan tahlil selama tujuh hari.