Liputan6.com, Jakarta Sebuah video yang memperlihatkan puluhan sapi terendam banjir di sebuah Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Harapan Baru Bekasi mendadak viral di media sosial. Dalam rekaman yang beredar, terlihat sapi-sapi itu terjebak dalam genangan air dan tidak bisa bergerak bebas untuk menyelamatkan diri. Kejadian ini pun menimbulkan keprihatinan, baik dari warga sekitar maupun netizen yang menyaksikan video tersebut.
Banjir yang melanda kawasan RPH Harapan Baru terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Bekasi dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan saluran air tidak mampu menampung debit air yang meningkat. Akibatnya, air meluap ke area pemotongan hewan dan merendam kandang-kandang yang berisi puluhan sapi, membuat kondisi semakin darurat karena sapi-sapi tersebut tidak memiliki ruang untuk menghindari air yang terus naik.
Advertisement
Baca Juga
Dalam keterangan yang beredar, tertulis bahwa air tersebut berasal dari wilayah Bogor, Jawa Barat yang merupakan kawasan hulu. Berikut informasinya, dirangkum Liputan6, Selasa (4/3).
Advertisement
Sapi Terjebak di Air yang Hampir Menenggelamkan Mereka
Dalam video yang beredar di akun TikTok @beritahitsharian, terlihat jelas puluhan sapi terendam air di dalam kandang mereka. Air tampak kotor dan genangan hampir menenggelamkan hewan-hewan besar itu. Sapi-sapi juga terlihat kesulitan bernapas, sehingga harus menegakkan kepala ke atas, agar bisa mengambil oksigen.
Menurut orang yang merekam video tersebut, banjir ini disebut merupakan kiriman dari wilayah Bogor, Jawa Barat. Kondisi ini memicu keprihatinan, mengingat sapi-sapi itu terancam karena debit air yang dikhawatirkan semakin meninggi.
"Banjir kiriman, Bogor, RPH Harapan Baru, Bekasi Utara," kata perekam video.
Advertisement
Warganet Kasihan
Video yang menunjukkan kondisi di dalam RPH yang sudah digenangi air hingga setengah badan sapi ini menarik perhatian netizen pengguna TikTok. Mereka mengungkapkan keprihatinannya atas nasib hewan-hewan tersebut yang tampak tidak berdaya menghadapi genangan air yang semakin tinggi dan membatasi pergerakan mereka.
Netizen yang menyaksikan video tersebut ramai-ramai mengomentari situasi ini, termasuk menyoroti bagaimana banjir bisa masuk ke dalam RPH dan merendam kandang hewan.
"Kasihan sapi-sapinya, ya Allah selamatkan." kata warganet di kolom komentar
"Gara-gara lihat livenya ini langsung pusing, asam lambung naik, mikirin ini sampai sekarang kasian banget, apalagi yang punyanya," kata warganet lain.
"Aduh kasihan, semoga lekas surut, bang," timpal warganet lain.
Jatiasih Jadi Wilayah Paling Parah, Air Mencapai Tiga Meter
Sementara itu banjir yang terjadi di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, menjadi yang terparah dengan ketinggian air mencapai tiga meter. Ribuan rumah terendam, memaksa warga bertahan di lantai dua sambil menunggu evakuasi.
Lebih dari 10.000 kepala keluarga terdampak, terutama di kawasan Pondok Gede Permai (PGP), Vila Jatirasa, Pondok Mitra Lestari, dan Perumahan Kemang Ifi. Sebaran banjir mencakup 11 RW, menyebabkan ribuan warga terisolasi dan memerlukan bantuan segera. Air mulai naik sejak Senin malam akibat hujan deras dan kiriman air dari Kabupaten Bogor. Tim evakuasi masih bekerja mengevakuasi warga yang terjebak di rumah-rumah mereka, sementara sebagian besar listrik di kawasan ini sudah dipadamkan sejak dini hari untuk menghindari korsleting listrik.
"Banjir akibat air kiriman dari Kabupaten Bogor sejak Senin malam," ujar Camat Jatiasih, Ashari, dikutip dari ANTARA
Advertisement
Tujuh Kecamatan di Kabupaten Bekasi Terendam, Warga Dievakuasi dengan Perahu Karet
Selain kota, Kabupaten Bekasi juga menjadi wilayah yang terdampak banjir dan melanda tujuh kecamatan dengan ketinggian air antara 20 cm hingga 150 cm. Ratusan rumah terendam, akses jalan terputus, dan aktivitas warga lumpuh.
Wilayah yang terdampak yakni Cibarusah, Serang Baru, Setu, Cikarang Utara, Cibitung, Tambun Utara dan Bojongmangu. Penyebab utama banjir di Kabupaten Bekasi diketahui karena hujan deras selama berjam-jam, termasuk kiriman air dari wilayah Bogor, Jawa Barat. Kemudian, sistem drainase yang buruk turut menyebabkan air sulit surut.
Tim BPBD Kabupaten Bekasi bersama TNI, Polri, dan relawan kebencanaan masih terus melakukan evakuasi dengan menggunakan perahu karet di wilayah terdampak paling parah, seperti Tambun Utara, Serang Baru, dan Cibarusah.
"Kami masih terus melakukan pemantauan di lokasi-lokasi terdampak dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bekasi Dodi Supriadi di Cikarang, Selasa.
https://www.tiktok.com/@beritahitsharian/video/7477754799748828424?_r=1&_t=ZS-8uOWNMyovre (video puluhan sapi terendam banjir di RPH Harapan Baru Bekasi Utara)
FAQ (People Also Ask Google):
Apa penyebab utama banjir di Bekasi?
Hujan deras, kiriman air dari Bogor, dan sistem drainase yang buruk.
Wilayah mana saja yang terdampak banjir di Bekasi?
Delapan kecamatan di Kota Bekasi dan tujuh kecamatan di Kabupaten Bekasi terendam banjir dengan ketinggian air hingga tiga meter.
Bagaimana proses evakuasi warga terdampak?
Tim BPBD dan relawan menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak di rumah mereka.
Apa langkah pemerintah dalam menangani banjir Bekasi?
Pemerintah melakukan evakuasi, menyalurkan bantuan, memperbaiki drainase, serta berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait.
Apakah banjir Bekasi bisa dicegah di masa depan?
Dengan perbaikan sistem drainase, penguatan tanggul, dan pengelolaan tata kota yang lebih baik, risiko banjir dapat dikurangi.
Advertisement
