Tanpa Presto, Begini Cara Rebus Daging Kambing Agar Cepat Empuk dalam 10 Menit

Liputan6.com, Jakarta Daging kambing kerap menjadi pilihan utama dalam berbagai hidangan karena rasanya yang gurih dan khas. Namun, jika tidak diolah dengan benar, daging bisa menjadi alot dan aroma prengusnya tetap terasa. Oleh karena itu, proses pengolahan yang tepat sangat penting untuk menghilangkan bau tidak sedap sekaligus mendapatkan tekstur yang empuk.

Banyak orang menggunakan panci presto untuk mempercepat proses pengempukan daging. Namun, bagaimana jika tidak memiliki alat tersebut? Tak perlu khawatir, karena trik dari kanal YouTube Wijaya Ngapak menawarkan solusi praktis dan hemat waktu.

Dalam salah satu videonya, Wijaya membagikan cara merebus daging kambing hanya dalam 10 menit menggunakan panci biasa. Metode ini sangat cocok bagi siapa saja yang ingin mendapatkan hasil maksimal tanpa perlu menggunakan peralatan mahal.

Dilansir pada Selasa (4/3), sebelum merebus daging kambing, siapkan terlebih dahulu 1/2 kilogram daging beserta tulangnya. Pastikan daging dan tulang dicuci hingga bersih untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Selanjutnya, potong daging sesuai kebutuhan, terutama jika ingin menyesuaikan dengan jenis hidangan yang akan dibuat.

"Potongan daging disesuaikan dengan jenis olahan yang akan dibuat," ujar Wijaya dalam videonya. Selain itu, memotong daging dalam ukuran lebih kecil dapat membantu mempercepat proses pemasakan, sehingga daging lebih cepat empuk dan siap diolah.

Isi panci dengan air secukupnya, lalu didihkan. Masukkan tulang terlebih dahulu agar kaldu keluar lebih maksimal, kemudian tambahkan daging. Tambahkan beberapa daun salam untuk mengurangi bau prengus kambing.

"Tujuannya agar mengurangi bau apek dan prengus pada daging kambing," tambah Wijaya. Jangan lupa masukkan satu sendok makan garam. Garam membantu menjaga suhu air tetap stabil sekaligus mempercepat pengempukkan daging.

Gunakan tutup panci berbahan kaca untuk menjaga uap panas tetap di dalam panci. Menurut Wijaya, tutup kaca lebih berat sehingga air tidak mudah keluar dari panci saat proses pemasakan. Ini membantu mempertahankan suhu optimal di dalam panci.

"Kalau pakai tutup biasa, uap panas lebih cepat keluar, sehingga kurang efektif untuk proses pengempukkan," ujarnya lebih lanjut.

Setelah merebus selama lima menit, matikan api kompor dan diamkan panci selama 10-15 menit. Proses ini memungkinkan suhu panas terperangkap, sehingga daging terus matang meski tanpa api.

Wijaya menambahkan, "Semakin lama membiarkan daging di dalam panci, semakin empuk hasilnya." Jika ingin hasil maksimal, kamu bisa mendiamkan daging hingga 30 menit sebelum melanjutkan proses pemasakan.

Nyalakan kembali api kompor dan rebus daging selama lima menit. Jangan buka tutup panci selama proses ini untuk menjaga panas tetap merata. Setelah itu, matikan api dan biarkan daging dingin di dalam panci.

Menurut Wijaya, daging kambing yang sudah dingin akan lebih empuk. "Saat dibelah, dagingnya mudah terlepas, menandakan daging sudah benar-benar matang," jelasnya.

1. Bagaimana cara menghilangkan bau prengus daging kambing? Bau prengus bisa dihilangkan dengan menambahkan daun salam dan mencuci daging dengan bersih sebelum dimasak.

2. Berapa lama merebus daging kambing agar empuk? Dengan teknik ini, daging kambing bisa empuk hanya dalam waktu total 10 menit rebusan aktif, ditambah waktu diam.

3. Apakah garam memengaruhi keempukan daging? Ya, garam membantu menstabilkan suhu air dan mempercepat proses pemasakan.

4. Apa pengganti panci presto untuk mengempukkan daging? Kamu bisa menggunakan panci biasa dengan metode matikan-diamkan seperti yang dijelaskan dalam trik ini.

5. Mengapa tutup panci kaca lebih baik? Tutup kaca lebih berat sehingga dapat menjaga uap panas dan tekanan di dalam panci, yang membantu daging matang lebih cepat.