Patroli, Surabaya - Kejahatan skimming kembali menelan korban. Kali ini, sejumlah nasabah Bank Mandiri di Surabaya, Jawa Timur, melaporkan raibnya uang mereka mereka secara misterius.
Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Rabu (21/3/208), petugas lakukan pemeriksaan di sejumlah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Mandiri di kawasan Kota Surabaya, Jawa Timur.
Baca Juga
Hasilnya petugas menemukan satu unit alat skimmer di ATM Komplek Perkantoran Graha Pena Surabaya. Alat ini sengaja dipasang pelaku di tempat masuk kartu ATM untuk merekam data nasabah. Polisi kemudian membawa alat tersebut untuk penyelidikan lebih lanjut.
Advertisement
"Kita sudah mendapatkan salah satu alat skimmer dan itu akan kita sampaikan nanti kepada media. Yaitu, alat ini diselipkan di lubang ATM itu," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera.
Pihak Bank Mandiri yang melakukan verifikasi menyatakan ada 28 rekening nasabah di Surabaya dan Yogyakarta yang menjadi korban kejahatan skimming dengan kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Meski demikian seluruh uang nasabah telah dikembalikan.
"Tadi malam, pukul 22.41 WIB semua uang sudah dikembalikan ke rekening masing-masing," ujar Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafans.
Nasabah diminta melapor jika merasa menjadi korban kejahatan skimming agar mendapatkan penggantian uang. "Datang saja ke banknya dan lapor kepada pihak bank. Tunjukkan saldo berkurang kalau tidak ada transaksi yang dilakukan oleh nasabah tersebut bank akan memverifikasi dan akan menggantinya," kata Kepala Bank Indonesia Jawa Timur Difi Johansyah.
Sementara itu, untuk mengantisipasi maraknya kejahatan skimming yang dilakukan warga negara asing, polisi akan bekerja sama dengan pihak imigrasi untuk melakukan pengawasan.