Gibran Sebut AHY Cocok Jadi Cawapres Jokowi

Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY bertemu putra sulung Jokowi, Gibran, di outlet Markobar Solo, Jawa Tengah, Senin malam.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 10 Apr 2018, 05:15 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2018, 05:15 WIB
Gibran Sebut AHY Cocok Jadi Cawapres Jokowi
Gibran Sebut AHY Cocok Jadi Cawapres Jokowi. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, bertemu dengan putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Agus yang memiliki sebutan AHY, bertemu Gibran di outlet Markobar milik putra Jokowi itu di Solo, Jawa Tengah, Senin (9/4/2018) malam.

Pada kesempatan ini, awak media menanyakan pendapat Gibran jika AHY dipasangkan sebagai cawapres ayahnya pada Pilpres 2019.

"Cocok," jawab Gibran.

Namun, Gibran menolak berkomentar lebih jauh. Dia meminta awak media menanyakan hal itu kepada ayahnya.

"Yang bisa jawab cuma Bapak saya," ucap suami Selvi Ananda ini.

AHY menyempatkan diri berkunjung ke outlet Markobar milik Gibran, yang berada di pusat perbelanjaan, di sela-sela kunjungannya ke Solo.

"Malam ini hanya ingin mencicipi dan menunaikan janji untuk mampir ke Markobar," ucap AHY.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Puji Usaha Gibran

AHY dan Gibran
Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), salam komando di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/8/2017). (Liputan6.com/Pool)

Dalam kunjungannya itu, AHY memuji usaha yang dijalani Gibran.

"Saya mengapresiasi entrepreneurship dari hal yang sederhana, sudah ada 33 outlet di Indonesia dan sekarang mau expansi ke luar negeri," ucap AHY.

Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ini pun mengajak masyarakat mulai membangun jiwa kewirausahaan. Salah satu yang memiliki peluang besar yaitu di bidang kuliner.

"Kita tahu kuliner khas Indonesia yang sebetulnya bisa dinikmati oleh konsumen luar," tungkas dia.

Sementara, Gibran menegaskan, pertemuan ini hanya sebatas pertemanan, tidak ada kaitanya dengan politik.

"Pertemuan malam ini tidak ada kaitan dengan politik. Ini hanya sebatas teman dan silaturahmi," ucap Gibran.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya