Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebutkan akan bertemu dengan politikus PDIP yang juga Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani.
Pertemuan itu merupakan ajakan dari Puan, dan Prabowo disebutkan akan memenuhi permintaan tersebut.
Meski belum dipastikan kapan pertemuan itu berlangsung, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera angkat suara. Dia mengatakan, hubungan PKS dan Gerindra tak terpengaruh dengan rencana pertemuan itu.
Advertisement
Dia mengatakan, kemesraan PKS dan Gerindra akan tetap terjaga, termasuk terkait urusan capres dan cawapres.
"Intinya kami memiliki hubungan yang saling percaya dengan Gerindra. Walau selalu menegaskan, kita ada dalam posisi sejajar karena semua tiketnya sharing ticket," ujar Mardani lewat pesan pendek, Selasa (10/4/2018).
Dia juga memastikan, Partai Gerindra begitu juga Prabowo, bebas berkomunikasi dengan semua pihak.
"Haknya Pak Prabowo berkomunikasi dengan semua pihak. PKS melakukan komunikasi dengan beberapa pihak," kata Mardani.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sinyal Koalisi?
Rencana pertemuan Prabowo dan Puan disebut-sebut sebagai sinyal adanya koalisi antara PDIP dan Gerindra.
Namun, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono menepis kemungkinan itu.
"Menurut pandangan saya agak sulit partai Gerindra berkoalisi dengan PDIP karena sebagian besar internal partai pasti menolak," kata Ferry.
Ferry membantah bahwa ini merupakan strategi politik Prabowo. Sebab, pemicu pertemuan ini bermula dari keprihatinan keras Prabowo terhadap kondisi bangsa.
"Pertemuan Puan dengan Pak Prabowo kan di awali dari respons terhadap kritik keras yang disampaikan Prabowo terhadap kondisi bangsa saat ini," ucap dia.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Advertisement