Sempat Tertunda, Tim Satgas Berhasil Evakuasi 3 Guru Korban Penyanderaan di Papua

Setelah sempat tertunda sehari karena cuaca tak bersahabat, tim Satgas Operasi akhirnya berhasil mengevakuasi 3 dari 5 orang guru korban penyanderaan dan kekerasan kelompok kriminal bersenjata di Papua.

oleh Sunariyah diperbarui 21 Apr 2018, 18:11 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2018, 18:11 WIB

Liputan6.com, Papua - Setelah sempat tertunda sehari karena cuaca tak bersahabat, tim Satgas Operasi akhirnya berhasil mengevakuasi tiga dari lima orang guru korban penyanderaan dan kekerasan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dari Kampung Arwanop, Distrik Tembagapura menuju Timika, Papua.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (21/4/2018), helikopter milik TNI Angkatan Darat kembali terbang menuju Kampung Arwanop. Setelah perjalanan sekitar 45 menit, tim satgas tiba di Kampung Arwanop.

Tim satgas dipimpin Kolonel Infanteri Frets Pelamonia menjemput lima orang guru korban penyanderaan dan kekerasan KKB. Namun, dua orang guru tetap memilih tinggal di Kampung Arwanop bersama warga setempat.

Setiba di Timika, mereka langsung menjalani pemeriksaan kesehatan. Sebelumnya pada Kamis 19 April 2018 lalu, tim satgas mengevakuasi 13 orang guru pengajar anak-anak di Kampung Arwanop dan Kampung Jagamin. Para guru itu menjadi korban KKB pimpinan Johni Botak dan Nawaker.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya