PAN: Gatot Nurmantyo Masuk Kriteria sebagai Calon Presiden

Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, baru saja menemui Ketua Umum PAN.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Mei 2018, 15:27 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2018, 15:27 WIB
Gatot Nurmantyo
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo memberikan keterangan seusai bertemu Ketua MPR Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/5). . (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno mengakui mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo memenuhi kriteria partainya sebagai calon pemimpin Indonesia. Dia menilai cara kepemimpinan juga Gatot memenuhi aspirasi kader PAN.

"Jadi saya kira kualitas dan kriteria yang ada di pak Gatot itu masuk dalam kriteria dan pemimpin pasca-2019 yang masuk dalam kriteria PAN," kata Eddy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/5/2018).

Ia memuji Gatot sebagai sosok yang sangat Pancasilais dan sering membela kepentingan umat Islam dalam beberapa kesempatan.

"Oh, beliau itu adalah nasionalis tulen, Pancasilais sejati, sudah kita lihat beliau di beberapa kesempatan, beliau adalah pembela umat," terangnya.

Sejauh ini, Eddy mengungkapkan Gatot adalah salah satu kandidat calon presiden yang melakukan komunikasi dengan PAN. Namun selain Gatot Nurmantyo, PAN melakukan penjajakan dengan calon-calon lain yang berminat maju di Pemilu 2019.

"Ya di antara capres yang ada di antara tokoh-tokoh di antar parpol yang saat ini sedang kita jalin komunikasi politik. Pak Gatot salah satu yang kita lakukan komunikasi cukup intensif dan juga tokoh-tokoh lainnya," ujar Eddy.

Lebih lanjut, Eddy menyebut, PAN mengajak partai-partai lain, baik yang telah menyatakan dukungan dan yang belum, untuk mempertimbangkan pencalonan Gatot di Pemilu 2019. Ajakan itu bertujuan membangun koalisi besar kebangsaan.

"Jangankan PKS, partai-partai yang sudah menyatakan dukungan kepada calon presiden lainnya itu kita ajak," klaimnya.

Meski demikian, Eddy menolak berandai-andai kapan PAN mendeklarasikan dukungan kepada Gatot Nurmantyo. Rencana pencalonan Gatot harus melalui mekanisme partai, seperti Rakernas. Rencananya, Rakernas PAN akan digelar akhir Mei ini.

"Karena kembali lagi saya sebagai pengelola partai harus menjalankan segala sesuatunya melalui mekanisme partai yang sudah baku," ucap Eddy.

"Oleh karena itu, kita akan tampung semua hasil komunikasi kita degan parpol dan tokoh untuk kemudian kita tampung dalam sebuah perhelatan besar yaitu rakernas 2018," sambungnya.

 

Safari Gatot

Zulkifli Hasan Bertemu Gatot Nurmantyo
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo seusai menemui Ketua MPR Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/5). Pertemuan Zulkifli dengan Gatot itu membahas situasi menjelang Pilpres 2019. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sementara itu, Gatot Nurmantyo mengaku telah melakukan pertemuan dengan sejumlah ketua umum partai politik, dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hal ini bertujuan melobi agar mendapatkan tiket untuk maju sebagai calon presiden di tahun 2019 mendatang.

"Saya sudah mulai berjalan, istilahnya. Semua partai. Saya sudah ke Pak SBY, Bu Mega, Pak Zul (Zulkifli Hasan Ketum PAN) barusan, ke Pak Prabowo (Subianto). Cak Imin (Ketua Umum PKB) sudah minta waktu. Memang kadang saya ada beliau tak ada. Tunggu saja," kata Gatot.

Setelah melakukan pertemuan dengan sejumlah ketua umum partai politik, Gatot lantas optimistis dapat mendapatkan tiket untuk maju sebagai calon presiden. "Harus yakin (dapat tiket Pilpres 2019). Semuanya peluangnya sama bagi saya. Saya harus optimis demikian," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya