Kerusuhan di Mako Brimob, Begini Kondisi 4 Polisi Jadi Korban

Para korban kerusuhan Mako Brimob kini mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 09 Mei 2018, 10:17 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2018, 10:17 WIB
Mako brimob
Polisi menggeledah kendaraan yang melintas di Mako Brimob. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Terjadi kericuhan antara narapidana dengan aparat kepolisian di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Empat petugas jadi korban luka atas insiden tersebut. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan, keempat petugas itu adalah Iptu Sulastri, Brigadir Lalu Abdul Haris, Briptu Hadi Nata, dan Bripda Rahmadan.

"Pelaku masih lidik," tutur Argo dalam keterangannya, Rabu (9/6/2018).

Para korban kini mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Iptu Sulastri (38) yang bertugas di Direktorat Penyidik Mabes Polri mengalami luka memar mata sebelah kiri dan memar di mulut. Kemudian Brigadir Lalu Abdul Haris (30) dari Direktorat Penyidik Mabes Polri menderita luka sobek dalam di kepala belakang.

Briptu Hadi Nata (26) merupakan anggota Densus 88 Mabes Polri yang mengalami cedera luka sobek di kepala. Satu lagi yakni Bripda Rahmadan (20) yang juga anggota Densus 88 Mabes Polri, menderita luka di kepala karena terkena lemparan asbak.

"Dilaporkan ke Polda hari Selasa tanggal 8 Mei 2018 jam 23.17 WIB," ujar Argo.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pengamanan Diperketat

Sementara itu, pengamanan di lokasi Mako Brimbo masih diperketat. Terlihat sekitar 10 personel Brimob laras panjang bersiaga. Kawat berduri yang terbentang di gerbang utama Mako Brimob juga masih terpasang.

Mabes Polri sendiri hingga kini masih belum merinci insiden yang terjadi di ruang tahanan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Meski demikian, kepolisian memastikan tidak ada korban tewas dalam peristiwa tersebut.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya