1 Narapidana Terorisme Tewas karena Melawan Petugas

Kerusuhan narapidana terorisme terjadi di Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Selasa, 8 Mei malam.

oleh Nanda Perdana PutraAdy Anugrahadi diperbarui 09 Mei 2018, 15:24 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2018, 15:24 WIB
Mako Brimob Dijaga Ketat, Lalu Lintas Ditutup
Sejumlah anggota Brimob bersenjata lengkap berjaga di depan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (9/5). Sebelumnya telah terjadi bentrokan di Mako Brimob antara petugas dengan tahanan. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Kerusuhan narapidana terorisme terjadi di Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Selasa, 8 Mei 2018 malam. Dalam insiden itu, lima polisi gugur dan satu narapidana tewas.

"Satu dari mereka (narapidana terorisme) terpaksa kami lakukan upaya kepolisian karena melawan, mengambil senjata petugas, juga tewas," ungkap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal, Rabu (9/5/2018).

Menurut Iqbal, saat ini kelima anggota polisi yang gugur sudah berada di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. 

Selain lima polisi meninggal dunia, sambung Iqbal, masih ada satu petugas yang disandera para narapidana terorisme. "Satu rekan kami di dalam masih disandera," kata Iqbal.

Saat ini, pihaknya masih melakukan negosiasi dengan para narapidana terorisme agar polisi yang disandera dapat dibebaskan.

"Kami terus melakukan negosiasi, agar jangan sampai terjadi the last resort. Upaya kepolisian ada tahapan. Mohon doa, agar rekan kami yang gugur diterima di sisi Allah SWT dan rekan kami yang di dalam juga selamat," Iqbal memungkasi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya