Polisi Pastikan Serangan Bom Mapolrestabes Surabaya Gunakan Sepeda Motor

Barung menyatakan, dari rekaman CCTV yang didapat, diduga sepeda motor tersebut dikendarai dua orang.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 14 Mei 2018, 10:08 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2018, 10:08 WIB
Jokowi Tinjau Lokasi Ledakan Bom Gereja
Presiden Jokowi berbincang dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat meninjau Gereja Kristen Indonesia di Jalan Arjuna, Surabaya, Minggu (13/5). GPPS merupakan salah satu dari tiga gereja di Surabaya yang diserang bom bunuh diri. (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera memastikan serangan bom di Polrestabes Surabaya dilakukan dengan mengendarai kendaraan roda dua.

"Serangan dilakukan di luar area Mapolres, di pelang masuk markas," ujar Frans Barung, Senin (14/5/2018).

Barung menyatakan, dari rekaman CCTV yang didapat, diduga sepeda motor tersebut dikendarai dua orang. Seorang pria membonceng penumpang yang diduga seorang perempuan.

"Kita masuk lakukan olah TKP dan identifikasi lokasi," ujar dia. 

Barung menambahkan, sudah tugas polisi untuk melayani masyarakat yang datang, siapa pun dia. Termasuk yang terjadi di Polrestabes Surabaya, di mana setiap tamu yang datang akan dilayani. 

"Tidak pernah goyah sedikit pun polisi dengan adanya kejadian ini," ujarnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya