Liputan6.com, Jakarta - Aman Abdurahman seperti sudah tidak lagi mempersoalkan vonis apa yang dijatuhkan nanti. Dia mengaku siap apapun hasilnya.
"Berapa pun jumlah tahun yang dituntutkan jaksa, berapa pun jumlah yang divoniskan hakim dan berapa pun jumlah tahun yang divonis, saya hadapi dingin dan sekedar senyum tipis," kata dia di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (25/5/2018).Aman Abdurrahman mengaku kasus semacam ini bukan hanya menimpa dirinya seorang.
Tetapi juga anggota DAI Tauhid yang vokal dan diikuti banyak orang maka dengan mudah pihak penguasa menangkapnya dan menjeratnya dengan cara semacam itu. Terkecuali DAI yang ingin berkompromi.
Advertisement
"Syarat-syarat yang di diktekan aparat thogut kepadanya, kemudian akan dibebaskan dan diputihkan namanya. Ini adalah tipe dai yang mencari dunia dengan ilmu agama yang terbiasa dihormati, dan disanjung tapi tidak siap menderita dan dihinakan di jalur Allah," ungkap Aman Abrurrahman
Tolak Kompromi
Sedangkan, cara-cara kompromi semacam itu tidak akan mempengaruhi dirinya.
"Prinsip tauhid yang saya pegang dari Alquran dan sunnah ini bukan untuk digadaikan dunia yang fana tapi untuk diperjuangkan dan dianut sampai mati," ujar dia.
Karenanya, Aman mempersilahkan majelis hakim untuk memvonisnya nanti. Apapun akan diterima.
"Oleh sebab itu silakan kalian bulatkan tekad untuk memvonis saya mau vonis seumur hidup silakan atau mau eksekusi mati silakan juga," ujar dia.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement