Menu Spesial Megawati di Hari Lebaran untuk Para Tamu Penting

Tamu penting Megawati itu diantaranya Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para menteri Kabinet Kerja serta Kepala Lembaga Negara.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 15 Jun 2018, 22:03 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2018, 22:03 WIB
Megawati Soekarnoputri bersama Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana
Megawati Soekarnoputri bersama Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana (Foto: Dok PDIP)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyiapkan menu khusus untuk menyambut para tamu penting saat merayakan Idul Fitri.

Tidak hanya menu makanan khas Nusantara, seperti Soto, mie bebek, tetapi menu identitas Lebaran seperti ketupat, opor ayam dan sambal goreng pun tak lupa menyertainya.

Tamu penting Megawati itu diantaranya Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para menteri Kabinet Kerja serta Kepala Lembaga Negara. Jusuf Kalla sendiri datang terlebih dahulu. Suasana akrab tercipta saat berbincang dengan Jusuf Kalla, bahkan keduanya berbincang hingga 1 jam lamanya.

Kemudian, Presiden Jokowi baru mendatangi kediaman Megawati pada sore harinya bersama Ibu Negara Iriana.

"Semua begitu akrab dan menggambarkan bahwa Idul Fitri tidak hanya hari kemenangan setelah satu bulan lamanya menjalankan ibadah puasa. Idul Fitri telah menjadi peristiwa kebudayaan, dan mampu merajut tali silaturahim nasional," ujar Wasekjen PDIP Eriko Sotarduga dalam keterangan persnya, Jumat (15/6/2018).

Jokowi sendiri menyempatkan diri mendatangi Megawati sebelum pulang kampung ke Solo.

"Pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Ibu Megawati berlangsung sekitar 1 jam. Suasana penuh kehangatan dan kehadiran Ibu Iriana menambah keakraban," kata dia.

Saat bersilaturahmi itu, Megawati berharap agar peringatan Hari Raya Idul Fitri benar-benar memerkuat persaudaraan sebagai bangsa.

"Dengan saling maaf memaafkan, maka kesejatian kita sebagai bangsa yang berjiwa gotong royong, toleran dan mengedepankan musyawarah terus kita perkuat. Idul Fitri ini adalah gambaran nyata, bagaimana masyarakat penuh dengan suka cita saling bermaaf-maafan, ber halal bihalal. Inilah sejatinya peradaban kita," ujar Megawati.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya