Arus Balik, Polisi Terapkan One Way di Tol Palimanan ke Jakarta Sore Ini

Kakorlantas Polri Irjen Polisi Royke Lumowa mengatakan, secara keseluruhan arus mudik dan arus balik Lebaran 2018 lebih lancar.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 20 Jun 2018, 12:48 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2018, 12:48 WIB
Tol Cikampek Diberlakukan contraflow
Pengendara mobil melintas di jalur contraflow ruas Tol Jakarta-Cikampek kawasan Jatiwaringin, Bekasi, Rabu (20/6). Hal itu dilakukan guna mengantisipasi kemacetan mengingat padatnya volume kendaraan terutama pada musim arus balik (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi berencana menerapkan sistem satu arah atau one way di Tol Palimanan mengarah ke Jakarta sore ini terkait arus balik pemudik. Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Benjamin menyampaikan, one way dilaksanakan sekitar pukul 15.00 WIB.

"Iya benar," tutur Benjamin saat dikonfirmasi, Rabu (20/6/2018).

Benjamin menyebut, penerapan rekayasa lalu lintas tersebut tentu dimaksudkan untuk mengantisipasi kemacetan panjang arus balik. Terlebih, warga Jakarta yang mudik semakin bergegas kembali ke Ibu Kota lantaran akan kembali lagi ke rutinitas harian mereka.

"Dari Palimanan sampai Cawang mulai pukul 15.00 WIB," jelas Benjamin.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Polisi Royke Lumowa mengatakan, secara keseluruhan arus mudik dan arus balik Lebaran 2018 lebih lancar dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kami masih melakukan rekayasa-rekayasa, karena di rest area sampai sekarang masih ada antrean. Kami berlakukan contraflow setelah sebelumnya kami berlakukan one way untuk Jakarta-Cikampek, mundur sampai Palimanan," kata dia, Selasa sore 19 Juni 2018.

 

Angka Kecelakaan Turun

Tol Bocimi
Kendaraan melintasi tol dengan latar belakang Gunung Salak menuju arah Ciawi di kawasan Ciawi Bogor (20/6). Diberlakukannya tol fungsional Bocimi seksi 1 Ciawi-Cigombong untuk memperlancar arus balik lebaran. (Merdeka.com/ Arie Basuki)

Tak hanya itu, Royke juga menyebut angka kecelakaan pada mudik dan balik kali ini menurun 20 persen.

"Yang meninggal hanya 40 persen (dari total jumlah korban kecelakaan). Semoga sampai akhir masa mudik dan balik lebaran kali ini tidak bertambah," beber Royke.

Berkaca dari kasus Brebes Exit yang mana kemacetan arus mudik dan balik lebaran 2016 silam mengakibatkan, korban meninggal dan menjadi perhatian dunia, Royke mengatakan, perbaikan-perbaikan telah dilakukan baik oleh Pemerintah maupun Polri.

"Pasti kasus Brexit itu menjadi bahan evaluasi. Itu kan 2016, ya. 2017 lalu sudah diperbaiki. Sekarang terus diperhatikan sampai penggalan-penggalan tol fungsional akan terus di fungsikan. Lumayan tol fungsional sudah bisa mengurangi kepadatan," ujar dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya