Dirjen Perhubungan Gelar Festival Balon Udara di Ponorogo

Mewadahi tradisi warga dalam menerbangkan balon udara saat Idul Fitri, Dirjen Perhubungan Udara menggelar Festival Balon Udara di Ponorogo, Jawa Timur.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 22 Jun 2018, 15:22 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2018, 15:22 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Dirjen Perhubungan Udara menggelar Festival Balon Udara di Ponorogo, Jawa Timur. Dalam festival, ketinggian terbang balon udara dibatasi dan dinilai keindahannya.  

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Jumat (22/6/2018), sedikitnya 70 balon udara tanpa awak dengan beragam warna dan bentuk diterbangkan secara bersamaan di lapangan Desa Balong, Ponorogo. Masyarakat yang hadir pun tampak antusias mengikuti jalannya festival.   

Acara yang diselenggarakan atas kerjasama Dirjen Perhubungan Udara, Kementrian Perhubungan dan Polres Ponorogo, bertujuan untuk mewadahi tradisi warga yang selalu menerbangkan balon secara liar saat Idulfitri.  

Dalam festival ini, balon udara yang diterbangkan tidak boleh menggunakan api serta petasan. Ketinggiannya pun dibatasi maksimal 7 meter. Bahkan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, setiap balon udara diberi tali.  

"Ini adalah salah satu media. Kami mendukung kegiatan ini," kata GM Airnaf Surabaya Muhamad Katim.  

"Kalau balon ini tidak menggunakan sumbu atau petasan. Tidak seperti tradisi masyarakat yang bisa membahayakan," ujar Kapolres Ponorogo  AKBP Ardiant.  

Para peserta yang mengikuti festival akan dinilai balon udaranya dari segi keindahan dan keunikan balon serta durasi terbang balon di udara serta kekompakan tim. (Karlina Sintia Dewi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya