Liputan6.com, Jakarta Menjelang Idul Fitri 2025, sudah saatnya kita sebagai umat Muslim yang mampu, mempersiapkan zakat fitrah.
Besaran zakat fitrah 2025 bervariasi di berbagai daerah di Indonesia, tergantung pada harga beras di masing-masing wilayah.
Baca Juga
Hal ini penting untuk diketahui agar kita dapat membayar zakat fitrah sesuai ketentuan yang berlaku.
Advertisement
Kementerian Agama (Kemenag) bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) setempat untuk menetapkan besaran zakat fitrah yang sesuai dengan kondisi daerah masing-masing.
Zakat fitrah harus wajib dibayar umat Muslim yang mampu sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri. Kemenag menyarankan umat Islam untuk menunaikan zakat fitrah pada awal bulan Ramadan.
Pembayaran zakat fitrah dapat dilakukan dalam bentuk uang atau beras. Jika membayar dengan uang, jumlahnya disesuaikan dengan harga beras di daerah masing-masing.
Berikut ini ketentuan dan besaran zakat fitrah 2025 di daerah kita masing-masing.
Zakat Fitrah di Jabodetabek dan Banten
Untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), BAZNAS RI menetapkan besaran zakat fitrah sebesar Rp 47.000 per jiwa.
Besaran ini setara dengan 2,5 kg atau 3,5 liter beras premium. Sementara itu, fidyah ditetapkan sebesar Rp 60.000 per jiwa per hari.
Di Provinsi Banten, besaran zakat fitrah berbeda-beda. Untuk Tangerang Raya, besarannya sama dengan Jabodetabek, yaitu Rp 47.000 per jiwa. Namun, untuk wilayah Serang, Cilegon, Pandeglang, dan Lebak, besarannya lebih rendah, yakni Rp 40.000 per jiwa.
Fidyah di Banten juga bervariasi, Rp60.000 per jiwa per hari untuk Tangerang, dan Rp 50.000 per jiwa per hari untuk wilayah lainnya.
"Berdasarkan kajian yang teliti dan pertimbangan yang matang, BAZNAS telah memutuskan untuk menaikkan besaran zakat fitrah dari Rp 47.000 per jiwa, mengikuti dinamika harga beras yang terjadi, dan fidyah senilai Rp 60.000 per jiwa per hari," ujar Kiai Noor dalam keterangannya, dikutip Senin (10/3/2025).
Perbedaan besaran zakat fitrah ini mencerminkan diferensiasi harga beras di berbagai wilayah di Jabodetabek dan Banten. Penting untuk memastikan kita membayar zakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku di daerah masing-masing.
Advertisement
Zakat Fitrah di Kabupaten Kutai Timur
Di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur, besaran zakat fitrah disesuaikan dengan kualitas beras. Ada tiga pilihan besaran, yaitu Rp 50.000 untuk beras kualitas tinggi, Rp 45.000 untuk beras kualitas menengah, dan Rp 40.000 untuk beras kualitas standar per jiwa. Kemenag Kutim menganjurkan pembayaran zakat fitrah dalam bentuk beras jika memungkinkan.
Uniknya, fidyah di Kutim ditetapkan sebesar Rp 25.000 per hari, lebih rendah dibandingkan daerah lain. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan harga kebutuhan pokok di daerah tersebut. Pemilihan besaran zakat fitrah dan fidyah perlu disesuaikan dengan kondisi ekonomi masing-masing individu dan daerah.
Pembayaran zakat fitrah di Kutim memberikan fleksibilitas bagi masyarakat untuk memilih sesuai kemampuan dan ketersediaan beras. Hal ini menunjukkan adaptasi terhadap kondisi lokal dalam penerapan zakat fitrah.
Zakat Fitrah di Jawa Barat
Di Jawa Barat, besaran zakat fitrah juga bervariasi antar kota dan kabupaten. Sebagai contoh, Kota Cirebon, Kota Depok, dan Kota Sukabumi menetapkan besaran zakat fitrah sebesar Rp 45.000 per jiwa. Sementara itu, Kota Tasikmalaya menetapkan besaran yang lebih rendah, yaitu Rp 37.500 per jiwa.
Di beberapa kabupaten, besaran zakat fitrah juga berbeda-beda. Misalnya, Kabupaten Cianjur menetapkan dua besaran, yaitu Rp 38.000 dan Rp 46.000 untuk beras pandawangi. Kabupaten Cirebon menetapkan besaran zakat fitrah sebesar Rp 40.000 per jiwa. Variasi ini menunjukkan perbedaan harga beras di berbagai wilayah di Jawa Barat.
BAZNAS Provinsi Jawa Barat menetapkan besaran zakat fitrah sebesar Rp 40.000 untuk lingkup provinsi. Namun, angka ini bisa berbeda dengan besaran yang ditetapkan oleh masing-masing daerah di Jawa Barat. Penting untuk mengecek besaran zakat fitrah yang berlaku di daerah masing-masing.
Perbedaan besaran zakat fitrah di berbagai daerah di Indonesia menunjukkan pentingnya mengecek informasi terkini dari lembaga zakat resmi di daerah masing-masing sebelum membayar zakat fitrah.
Pembayaran zakat fitrah yang tepat akan memastikan penyaluran zakat yang tepat sasaran dan bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Advertisement
Infografis Kebiasaan Saat Puasa Ramadan di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah).
