Saripah, Eks Pahlawan Devisa yang Tewas Mengenaskan di Tangan Begal

Ambar menyebutkan, korban yang akrab disapa Bu Tutut oleh warga itu merupakan seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW), yang belum lama ini baru pulang dari Taiwan.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 05 Jul 2018, 17:21 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2018, 17:21 WIB
mayat-ilustrasi-131024b.jpg
Ilustrasi jenazah (istimewa)

Liputan6.com, Tangerang - Saripah (34), korban tewas ditembak dan ditusuk pelaku begal, ternyata baru pulang dari Taiwan. Dia sebelumnya bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) selama beberapa tahun terakhir.

Korban yang mengontrak rumah di Jalan Gajah Mada RT02/01 Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, saat itu bersama putranya ditembak berkali-kali dibagian dada, saat sedang menunggu suaminya yang sedang membeli saldo pulsa.

"Jadi memang dia baru membuka usaha jualan pulsa di kontrakannya. Malam itu mereka naik motor bertiga dengan putra bontotnya menemani suaminya membeli saldo, untuk dijual lagi" ujar tetangga korban, Ambar, Kamis (5/7/2018).

Ambar menyebutkan, korban yang akrab disapa Bu Tutut oleh warga itu merupakan seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW), yang belum lama ini baru pulang dari Taiwan.

"Belum lama ini Bu Tutut baru pulang dari Taiwan. Dia TKW yang mengurus orang sakit. Kalau suaminya bernama Miskan, sopir ojeg online," katanya lagi.

Menurut tetangga yang hadir ke rumah sakit, panggilan Bu Tutut sendiri, karena sebelumnya korban sempat berjualan Tutut setelah pulang dari Taiwan selama tiga tahun.

Ambar juga menemani saat korban dibawa ke Rumah Sakit Awal Bros untuk pertolongan pertama, di sana,lanjut Ambar, perawatnya bilang kalau Saripah tewas akibat kena tembakan empat kali.

"Menurut perawat RS Awal Bros Bu Tutut kena empat kali tebakan dibagian dada, dan tidak ada luka tusuk," katanya.

Sementara, Kapolsek Cipondoh Kompol Sutrisno mengatakan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi untuk menyelidiki kasus begal tersebut.

Kejadian dilakukan pelaku sebanyak dua orang yang datang menggunakan motor. Satu pelaku turun dan mencoba mengambil motor korban, namun korban mempertahankan dengan cara menarik kepala motornya.

"Pelaku langsung menembak korban dan mengenai dada sebelah kirinya. Pelaku juga menusuk korban di bagian perutnya," kata Kapolsek.

Sebanyak empat orang saksi kasus pembegalan sudah dimintai keterangan. Mereka adalah suami korban bernama Ade Miskan (39). Selebihnya masyarakat sekitar. Keterangannya diduga pelaku berjumlah dua orang

"Pelaku dugaan dua orang menggunakan sepeda motor. Kami masih selidiki. Mohon doanya segera tertangkap," tutur Harry.

Saksikan video piihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya