Liputan6.com, Jakarta - Hasil survei Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memprediksi hanya enam partai yang masuk ke parlemen pada Pemilu 2019. Sedangkan empat partai yakni PKS, Nasdem, PAN, dan Hanura terancam bakal tak mendapatkan kursi lagi di DPR.
Namun, anggota Dewan Pakar Nasdem Teuku Taufiqulhadi tak mempermasalahkan survei tersebut. Hal itu berkaca pada pengalaman 2014 lalu dimana partai besutan Surya Paloh juga diprediksi tak masuk.
"Kami haqul yakin itu tidak masalah sama sekali, dulu kami dinyatakan tidak lolos dalam pemilu akan datang, tapi ternyata kami lolos," kata dia saat dihubungi merdeka.com, Jumat (20/7/2018).
Advertisement
Tapi pihaknya tak mengabaikan hasil survei tersebut, justru bakal mencermatinya. Taufiqulhadi mengatakan, strategi bakal berjalan ketika nanti daftar caleg sementara (DCS) dirilis KPU.
"Kami memahami hasil itu tidak kami abaikan, tidak pernah kami abaikan hasil survei. Tetapi justru kami bergerak dari hasil survei itu," kata dia.
Adapun strategi Nasdem mendongkrak suara bukan dengan cara merekrut artis sebagai caleg. Dia menyebut artis caleg hanya fokus di Jawa Barat.
Kemenangan Nasdem di Pilkada
Taufiqulhadi menuturkan, yang membuat yakin adalah kemenangan mereka di Pilkada. Sebanyak 11 dari 17 calon gubernur yang mereka usung meraih suara tertinggi dalam Pilgub. Dia menyebut hal itu bagian strategi mereka dengan menang Pilkada untuk meraih suara si Pemilu yang akan datang.
"Kami menunjukkan kepada publik bahwa kami partai yang tidak pernah meminta mahar itu, kami sampaikan itu setelah pilkada kemarin. Pilkada yang kami merasa gembira dengan hasilnya, mendapatkan kemenangan yang kami dukung itu bagian strategi kami," pungkasnya.
Berdasarkan data survei elektabilitas partai politik LIPI, empat partai tidak mencapai ambang batas parlemen 4 persen (parliamentary threshold). Elektablitas PKS masih terpaut tipis dengan ambang batas di 3,7 persen. PAN cukup jauh di 2,3 persen, NasDem 2,1 persen, dan Hanura 1,2 persen.
Sementara, partai baru tidak ada yang berpeluang untuk masuk DPR. Partai Perindo tertinggi dengan elektablitas 2,6 persen, PBB 0,7 persen, Partai Garuda 0,2 persen, PSI 0,2 persen, Partai Berkarya 0,2 persen. Sedangkan PKPI tak masuk dalam survei. Ditambah 2 persen memutuskan tidak memilih atau golput.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement