Liputan6.com, Jakarta - Detik-detik penampakan Blood Moon alias gerhana bulan total di langit Jakarta terjadi dini hari tadi. Cerahnya langit Jakarta membuat fenomena alam langka ini bisa dengan leluasa dinikmati.
Mulai Pukul 03.13 WIB gerhana bulan total mencapai puncaknya atau masuk ke bayang bayang bumi selama 103 menit.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (28/7/2018), dengan menggunakan teleskop, sejumlah petugas dari Badan Meteoroligi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau gerhana bulan dari Lantai 13 Gedung A Kantor Pusat BMKG, Jakarta Pusat.
Advertisement
Sementara itu, Balai Pengamatan Antariksa dan Astronomi (BPPA) di Desa Watu Kosek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, dini hari tadi ramai oleh ratusan anggota komunitas pencinta astronomi. Mereka ingin menyaksikan fenomena langka di antariksa yang diperkirakan terjadi satu abad sekali itu.
Dengan menggunakan sejumlah peralatan yang canggih termasuk teleskop, mereka mengamati detik-detik gerhana bulan total yang istimewa ini. BMKG memprediksi Indonesia akan dapat kembali mengamati gerhana bulan total dengan fase totalitas selama 106 menit, pada 19 Juni 2141. (Ridho Insan Putra)