Tips Agar Bakwan Tetap Renyah Sepanjang Hari Tanpa Baking Powder, Coba Trik Ini!

Pelajari cara sederhana untuk membuat bakwan sayur yang tetap renyah bahkan setelah dingin, tanpa perlu menggunakan baking powder. Kuncinya terletak pada pemilihan bahan yang tepat serta teknik pengolahan yang benar. Dengan metode ini, bakwan tidak hanya gurih dan renyah lebih lama, tetapi juga lebih sehat dan lezat.

oleh Edelweis Lararenjana Diperbarui 10 Mar 2025, 12:27 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2025, 12:16 WIB
Bakwan Goreng Udang
Ilustrasi Bakwan Goreng Udang Credit: Merdeka.com... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Bakwan merupakan salah satu gorengan favorit di Indonesia yang selalu digemari. Hidangan ini dibuat dari campuran tepung dengan aneka sayuran seperti wortel, kol, buncis, dan tauge, menghasilkan tekstur yang renyah serta cita rasa yang gurih. Namun, masalah umum yang sering terjadi adalah bakwan menjadi lembek setelah dingin, terutama jika hanya mengandalkan tepung sebagai bahan utama.

Banyak orang mencoba berbagai metode untuk menjaga kerenyahan bakwan, termasuk menambahkan baking powder. Namun, penggunaan baking powder tidak selalu memberikan hasil yang optimal dan bahkan dapat meninggalkan rasa pahit pada bakwan. Untuk mengatasi hal ini, seorang kreator YouTube bernama Nuraaini Soewarto membagikan trik khusus agar bakwan tetap renyah lebih lama tanpa perlu menggunakan baking powder.

Berikut tips lengkapnya yang dirangkum pada Senin (10/3/2025).

Promosi 1

Cara Membuat Bakwan Tetap Renyah

Resep Bakwan Udang Rebon dan Kucai @rima2020
Resep Bakwan Udang Rebon dan Kucai. (Dok: Cookpad @rima2020)... Selengkapnya

1. Menyiapkan Bahan dan Mengolah Sayuran

Untuk mendapatkan bakwan yang renyah dan tahan lama, Nuraaini menyarankan agar bahan-bahan dipilih dengan komposisi yang tepat. Langkah pertama adalah menyiapkan mangkuk besar sebagai wadah adonan. Masukkan 300 gram tepung terigu berprotein rendah, yang berperan penting dalam menjaga tekstur bakwan agar tidak terlalu keras.

Selanjutnya, tambahkan sayuran yang telah dipotong, seperti 3 lembar kol yang diiris tipis, 3 batang daun bawang yang dicincang, serta 1 buah wortel kecil yang telah diserut. Jika diinginkan, tauge juga bisa ditambahkan sesuai selera. Penggunaan sayuran dalam jumlah yang cukup akan membantu menciptakan tekstur bakwan yang lebih padat dan gurih.

2. Menambahkan Bumbu dan Cairan Secara Bertahap

Setelah bahan utama siap, tambahkan 400 ml air sedikit demi sedikit ke dalam campuran tepung dan sayuran. Aduk terus hingga adonan mencapai tekstur yang kental dan merata, sehingga bakwan nantinya tidak terlalu encer atau terlalu padat.

Setelah adonan tercampur dengan baik, masukkan bumbu penyedap seperti 1 sendok teh garam, 1 sendok teh ketumbar bubuk, dan 1 sendok teh penyedap rasa untuk memperkaya cita rasa.

Untuk memberikan aroma dan rasa gurih alami, Nuraaini menggunakan bumbu halus yang terdiri dari 5 siung bawang putih dan 2 butir kemiri yang telah dihaluskan. Kombinasi bumbu ini akan menghasilkan bakwan yang gurih tanpa perlu terlalu banyak tambahan penyedap buatan.

3. Rahasia Kerenyahan: Tambahan Margarin

Salah satu bahan rahasia yang membuat bakwan tetap renyah lebih lama adalah margarin yang dicairkan. "Tambahkan 1 sendok makan margarin cair ke dalam adonan," ungkap Nuraaini dalam video yang diunggah di kanal YouTube-nya.

Margarin berperan penting dalam menjaga kerenyahan bakwan, bahkan setelah dingin. Selain itu, margarin juga membantu mengurangi rasa berminyak pada gorengan tanpa mengubah cita rasanya. "Bakwan tetap krispi dan kerenyahannya tahan seharian. Cara membuatnya juga sangat mudah, cocok untuk camilan," tambahnya. 4o

4. Teknik Menggoreng yang Tepat

Setelah semua bahan tercampur dengan sempurna, panaskan minyak dalam jumlah yang cukup banyak. Pastikan minyak yang digunakan dapat merendam seluruh adonan saat digoreng, karena adonan bakwan yang tebal akan lebih renyah jika terendam sepenuhnya dalam minyak panas.

Goreng bakwan hingga warnanya berubah menjadi kecokelatan dan teksturnya terlihat garing. Balik bakwan sesekali agar matang secara merata. Setelah matang, angkat dan tiriskan untuk mengurangi kelebihan minyak. Bakwan yang renyah dan gurih ini siap disajikan bersama cabai rawit atau saus sambal sesuai selera.

Testimoni dari Netizen

Sudah Tahukan Kamu Netiquette Medsos?
Ilustrasi sosial media. (via: qureta.com)... Selengkapnya

Video resep bakwan renyah ala Nuraaini Soewarto berhasil menarik perhatian banyak pengguna YouTube. Hingga saat ini, video tersebut telah ditonton lebih dari 3 juta kali, dengan banyak warganet yang memberikan komentar positif mengenai hasil recook mereka.

Salah satu pengguna YouTube, @asmaaini7061, berkomentar, "Sudah recook 2x, enak banget. Kalau udah dingin pun masih enak. Terimakasih resepnyaaa."

Pengguna lainnya, @fardiansyahovank1925, juga membagikan pengalamannya, "Masyaallah mom, alhamdulillah udah coba resepnya walau sedikit2 pake takarang feeling karna ga punya timbangan, tapi bahannya sesuai deskripsi, wow hasilnya berhasil dan enak sekali."

Resep bakwan ini juga mendapat rating tinggi dari pengguna lain. "Udah coba bikin pake resep yg disebutkan, ini beneran enak. Renyah diluar, gurih & lembut didalam," tulis @verbena081.

Pertanyaan Umum Seputar Tips Membuat Bakwan yang Renyah

1. Kenapa bakwan sering lembek dan tidak renyah?

Bakwan yang lembek biasanya disebabkan oleh terlalu banyak tepung dalam adonan atau minyak yang belum cukup panas saat menggoreng. Untuk mendapatkan tekstur yang lebih renyah, gunakan air es saat membuat adonan dan tambahkan tepung beras atau tapioka sekitar 20% dari total tepung. Selain itu, pastikan minyak sudah benar-benar panas sebelum memasukkan adonan, agar bakwan langsung mengembang dan tidak menyerap terlalu banyak minyak.

2. Bagaimana cara membuat bakwan tetap renyah lebih lama?

Agar bakwan tetap renyah dalam waktu yang lebih lama, gunakan campuran tepung terigu dan tepung beras untuk menciptakan tekstur garing. Setelah digoreng, tiriskan bakwan di atas rak kawat daripada menggunakan tisu dapur, karena tisu justru membuatnya lembek akibat uap yang terperangkap. Jangan menumpuk bakwan selagi masih panas, karena uap panas dapat membuatnya melempem lebih cepat.

3. Mengapa bakwan menyerap banyak minyak saat digoreng?

Jika bakwan terlalu berminyak, kemungkinan minyak yang digunakan belum cukup panas atau adonan terlalu cair. Gunakan minyak yang benar-benar panas dengan suhu sekitar 170-180°C sebelum menggoreng. Selain itu, menambahkan sedikit air jeruk nipis atau cuka ke dalam adonan dapat membantu mengurangi penyerapan minyak. Jangan menggoreng terlalu banyak bakwan sekaligus, karena dapat menurunkan suhu minyak dan membuatnya lebih berminyak.

4. Kenapa bakwan sulit matang di bagian dalam?

Jika bagian dalam bakwan masih mentah sementara bagian luarnya sudah kecoklatan, kemungkinan api yang digunakan terlalu besar atau ukuran bakwan terlalu tebal. Gunakan api sedang saat menggoreng agar panas meresap ke dalam secara perlahan. Selain itu, jangan membuat bakwan terlalu tebal; cukup sekitar 1-2 cm agar bagian dalamnya matang sempurna tanpa membuat bagian luar cepat gosong.

5. Tepung apa yang paling cocok untuk membuat bakwan renyah?

Tepung yang digunakan sangat berpengaruh pada kerenyahan bakwan. Campuran tepung terigu dan tepung beras atau tapioka adalah kombinasi terbaik. Tepung terigu memberikan struktur, sementara tepung beras atau tapioka membuat tekstur bakwan lebih renyah dan tidak terlalu padat. Perbandingan yang disarankan adalah 80% tepung terigu dan 20% tepung beras atau tapioka.

6. Bagaimana cara membuat bakwan lebih gurih dan berbumbu?

Untuk mendapatkan rasa yang lebih gurih, tambahkan bawang putih yang dihaluskan, bawang merah goreng, atau sedikit kaldu bubuk alami ke dalam adonan. Selain itu, mencampurkan sedikit air kelapa dalam adonan bisa memberikan rasa lebih kaya dan gurih secara alami. Jangan lupa tambahkan garam dan lada secukupnya agar rasa lebih seimbang.

7. Kenapa bakwan cepat melempem setelah digoreng?

Bakwan bisa melempem karena tidak ditiriskan dengan benar setelah digoreng atau disimpan dalam wadah tertutup saat masih panas. Agar tetap renyah, tiriskan bakwan di atas rak kawat agar minyak berlebih turun tanpa membuatnya lembab. Hindari menutup bakwan selagi masih panas, karena uap yang terperangkap bisa membuatnya lembek. Jika ingin menyimpannya lebih lama, hangatkan kembali di oven atau air fryer sebelum disajikan.

8. Apakah bisa membuat bakwan tanpa telur?

Ya, bakwan tetap bisa dibuat tanpa telur dengan menggantinya menggunakan 1 sendok makan tepung maizena yang dilarutkan dalam sedikit air. Tepung maizena berfungsi sebagai perekat alami sehingga adonan tetap menyatu tanpa membuat bakwan terlalu padat. Selain itu, bisa juga menambahkan sedikit baking powder untuk hasil yang lebih garing dan mengembang.

Dengan mengikuti tips di atas, bakwan buatanmu bisa lebih renyah, gurih, dan tidak berminyak. Mau mencoba variasi bakwan seperti bakwan jagung, bakwan udang, atau bakwan sayur spesial?

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya