Liputan6.com, Jakarta - Di hari penutupan pesta olahraga Asian Games ke-18, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terima apabila ada pihak-pihak yang mencemooh prestasi para atlet yang berlaga di Asian Games 2018.
Menurut Jokowi, prestasi para atlet di Asian Games ini harus diapresiasi. Apalagi, kata Jokowi, medali yang mereka sumbangkan sudah melampaui target.
Baca Juga
"Karena itu saya tidak rela ada yang mencemooh prestasi saudara-saudara, dikatakan kita sebagai tuan rumah diuntungkan," kata Jokowi saat bersilaturahmi dengan atlet dan pelatih nasional peraih medali pada Asian Games ke-18 di Istana Negara, Jakarta, Minggu (2/8/2018).
Advertisement
Jokowi tak menampik bahwa sebagai tuan rumah Asian Games ke-18, Indonesia memang diuntungkan. Khususnya, dalam hal menambah cabang olahraga yang berpotensi mendulang medali emas.
Â
Â
* Saksikan keseruan Upacara Penutupan Asian Games 2018 dan kejutan menarik Closing Ceremony Asian Games 2018 dengan memantau Jadwal Penutupan Asian Games 2018 serta artikel menarik lainnya di sini.
Kerja Keras Atlet dan Official
Namun, kata Jokowi, menjadi tuan rumah tanpa prestasi merupakan sebuah kemunduran.
"Semua yang jadi tuan rumah pasti diuntungkan. Semua, bukan hanya kita saja. Tapi kalau enggak ada prestasi, ya kalah," ucap Jokowi.
Terlepas dari itu semua, Jokowi mengatakan, prestasi yang ditorehkan di Asian Games tak lepas dari kerja keras para atlet dan official.
"Saya tahu kerja keras lari sana lari sini, karena saya tahu prestasi saudara-saudara adalah buah dari kerja keras, dan tujuan kita bukan semata-mata hanya medali tapi kita ingin mewujudkan sportivitas, jiwa besar dalam berkompetisi, kedisiplinan, ketekunan, kebersamaan, bangun daya juang, dan persudaraan," tandas Jokowi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement