Sumur di Tengah Kebun Jadi Andalan Warga Karawang Dapat Air Bersih

Meski jumlah air tak banyak dan keruh, sumur resapan tersebut telah menjadi tumpuan warga selama musim kemarau.

oleh Maria Flora diperbarui 18 Sep 2018, 17:11 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2018, 17:11 WIB

Liputan6.com, Karawang - Warga Cibenda, Desa Parung Mulya, Kecamatan Ciampel, Karawang, berjuang mendapatkan air bersih dengan berjalan sejauh 2 kilometer. Kemarau panjang membuat sumur dan sumber air warga mengering dalam 5 bulan terakhir. 

Ironisnya, bukan sumber air jernih dan berlimpah yang dituju, melainkan sumur resapan air di tengah kebun. Meski jumlahnya tak banyak dan keruh, lubang tersebut telah menjadi tumpuan warga untuk mandi, masak hingga minum. 

"Nyuci di sini, masak di sini, semuanya di sini pokoknya. Airnya sudah mulai berubah warna ini," kata Sanusi, salah satu warga, seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (18/9/2018).

Nasib lebih beruntung dialami Jamal, warga Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Meski  harus berjuang mencari air bersih, dia tak perlu berjalan kaki. Menggunakan sepeda motor, dia bisa mengangkut air lebih banyak dari sumur di tengah areal persawahan.

"Kekeringan sudah sekitar 2 bulan dan belum ada bantuan dari pemerintah," jelas Jamal.

Untuk menyelesaikan persoalan kekeringan dan kebutuhan air bersih, warga berharap pemerintah daerah bertindak cepat untuk mengirimkan bantuan air bersih.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya