Polisi Tangkap Anggota DPRD Sumba Barat Daya Terkait Narkoba

Polres Metro Jakarta Barat menangkap anggota DPRD Sumba Barat Daya, NTB, terkait narkoba.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Sep 2018, 10:24 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2018, 10:24 WIB
Penangkapan Ditangkap Penahanan Ditahan
Ilustrasi Foto Penangkapan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Jajaran Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menangkap anggota DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur, berinisial OH. Dia ditangkap terkait dugaan penyalahgunaan narkoba.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan hal tersebut.

"Iya (adanya penangkapan). Ditangkapnya kemarin ya, Senin kemarin," kata Argo kepada merdeka.com, Rabu (26/9/2018).

Kata Argo, OH ditangkap oleh jajaran Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat. "Ditangani oleh Polres Jakarta Barat ya," katanya.

Terkait kronologi, Argo mengaku belum mengetahui. Namun, Argo memastikan kalau OH masih menjalani pemeriksaan.

"Masih menjalani pemeriksaan ya," pungkas Argo.

Berdasarkan informasi, penangkapan kala OH menginap di hotel di kawasan Lokasari Mangga Besar, Jakarta Barat. Saat ditangkap, OH diduga tengah menikmati narkoba jenis sabu.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pantau Jalan Tikus

Ketua DPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet meminta seluruh aparat dan pemangku kepentingan bersinergi dalam mengawasi "jalur tikus" peredaran narkoba.

Hal ini menyusul pengungkapan beberapa penyelundupan narkoba di beberapa wilayah perairan di

Menurut Bamsoet, pemberantasan narkoba tidak hanya menjadi tugas BNN atau Polr, namun semua sektor terkait.

"Mendorong TNI AL, Polairud, BNN dan Bea Cukai untuk meningkatkan pengawasan pada rute-rute yang sering digunakan oleh penyelundup, terutama mengawasi dan menindak tegas kapal-kapal yang melakukan transaksi di tengah laut,"ujar Bamsoet di Jakarta, Selasa (25/9/2018).

Bamsoet mengatakan, mengacu temuan Direktorat Tindak Pidana Bareskrim Polri, wilayah perairan dari Aceh, Medan, Riau, Kepulauan Riau hingga Lampung, selalu menjadi sasaran lalu lintas masuknya barang haram narkoba.

Mantan ketua Komisi III DPR itu menambahkan, harus ada pengawasan khusus atas wilayah-wilayah yang sering menjadi pelabuhan tikus.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya