Anies Baswedan: Tak Ada Rencana Bongkar Bangunan di Pulau Reklamasi

Dia menjelaskan, pemanfaatan pulau reklamasi nantinya akan dikaji kembali berdasarkan rencana tata kota dan beberapa pengkajian.

oleh Ika Defianti diperbarui 27 Sep 2018, 11:40 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2018, 11:40 WIB
Gaya Anies Saat Pantau Penyegelan Bangunan Pulau Reklamasi
Ekspresi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memantau penyegelan bangunan di Pulau Reklamasi, Teluk Jakarta, Kamis (7/6). Anies mengatakan akan membentuk badan khusus yang mengatur reklamasi. (Liputan6.com/HO/Deka Wira Saputra)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, Pemprov DKI tidak akan membongkar bangunan di pulau reklamasi yang sudah jadi. Seperti halnya di Pulau C, D, G, dan N.

Dia menyatakan, pembongkaran akan berakibat pada kerusakan lingkungan.

"Tidak ada rencana pembongkaran. Bayangkan 310 hektare tanah dibongkar, tanahnya dikemanakan," kata Anies di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Kamis (27/9/2018).

Dia menjelaskan, pemanfaatan pulau reklamasi nantinya akan dikaji kembali berdasarkan rencana tata kota dan beberapa pengkajian.

Sebelumnya, Anies Baswedan menyebut pulau-pulau yang sudah jadi dapat digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat.

"Wilayah yang sudah telanjur jadi yang sudah selesai menjadi pulau akan ditata mengikuti ketentuan yang ada," kata Anies.

Karena hal itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan akan fokus dalam rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau kecil.

Fokus Pemulihan Teluk Jakarta

Anies juga mengatakan pihaknya akan menitikberatkan pada pemulihan Teluk Jakarta dalam aspek air sungai, pelayanan air bersih, pengelolaan limbah dan antisipasi land subsidence.

"Kita akan siapkan perda rencana wilayah rencana, zonasi wilayah dan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Nanti perda itu sedang disusun," jelasnya.

Anies menghentikan proyek reklamasi untuk melaksanakan janji kampanyenya pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya