Asian Para Games Dibuka Simbol Penghormatan Bagi Penyandang Disabilitas

Para pengunjung GBK dan atlet Asian Para Game 2019 dari berbagai negara diajak mengikuti perjalanan dari seluruh rangkaian acara melalui keindahan warga, bentuk, serta keanekaragaman budaya yang dimiliki Jakarta.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Okt 2018, 19:51 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2018, 19:51 WIB
Pembukaan Asian Para Games 2018
Suasana saat pembukaan Asian Para Games di SUGBK, Jakarta, Sabtu (06/10/2018). Pembukaan dimeriahkan para penyandang disabilitas. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta - Batik, salah satu ciri khas Indonesia yang ditampilkan dalam efek visual megah, menandai upacara pembukaan Asian Para Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (6/10/2018).

Seperti dilansir Antara, para pengunjung GBK dan para atlet dari berbagai negara diajak mengikuti perjalanan dari seluruh rangkaian acara melalui keindahan warga, bentuk, serta keanekaragaman budaya yang dimiliki Jakarta.

Saat perjalanan berakhir di stadion, logo We Are One yang diilustrasikan dengan seni batik. Logo tersebut juga menjadi tema yang diangkat dalam upacara pembukaan Asian Para Games 2018 yang merupakan perwujudaan dari Bhinneka Tunggal Ika.

Saat video berakhir, 20 drummers dan penari cambuk yang mewakili pembuat mandala mulai melakukan hitung mundur dan mulai berinteraksi dengan motif batik dan nomor yang diproyeksikan oleh laser. Irama terus berdentum menuju puncak dan berakhir dengan membahana saat mencapai angka nol.

Setelah kemunculan angka nol, Rosalina Oktavia, seorang penyandang disabilitas hadir di belakang penari cambuk dengan menggunakan kostum ikon. Penari Cambuk membungkukkan badan sebagai simbol penghormatan bagi komunitas disabilitas, diiringi menyalanya gelang-gelang LED dari tempat duduk, menciptakan efek gelombang sebelum diakhiri dengan pertunjukan pyro yang mengagumkan.

Sementara itu, panggung berbentuk melengkung menyerupai garis ekuator yang melintasi Indonesia merupakan khatulistiwa. Semua elemen dan motif dalam sruktur arsitektur tradisional Indonesia adalah perpaduan lengkung dan garis yang mewakilim alam, sawah, bukit, dan awan. Pesan yang diangkat adalah segala yang terbaik dalam hidup berasal dari alam.

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya