Liputan6.com, Jakarta - Di kalangan pecinta otomotif Tanah Air, khususnya penggemar off-road tentu sudah tidak asing dengan nama Julian Johan alias Jeje. Selain dikenal sebagai off-roader, ia juga melekat dengan ajang balap rally maupun speed offroad.
Tercatat, kedua kejuaraan tersebut berhasil melambungkan namanya dan membuatnya dikenal secara luas oleh para pecinta off-road dan rally di Indonesia.
Kala itu, Julian Johan yang menggeber Grand Cherokee tubular ini begitu menyita perhatian lantaran mobilnya yang di-livery dengan skema warna merah, kuning dan orange seperti tokoh fiktif Iron Man. Kebanyakan, orang lebih mengenal mobil tersebut dengan nama Superwolf.
Advertisement
Setelah beberapa tahun menekuni ajang balap di ajang nasional, Jeje turut mendapatkan kesempatan untuk beranjak dari Indonesia menuju Malaysia guna mengikuti ajang rally di Negeri Jiran.
Julian Johan dan co-drivernya Recky Resanto, resmi di pinang oleh tim lokal Malaysia, One Motorsport untuk mengikuti tiga putaran yang dilangsungkan pada 2018 silam. Adapun tiga putaran tersebut, di antaranya Johor Bahru, Perlis dan Trengganu.
Kala itu, Jeje dan Recky Resanto yang mengendarai Proton Neo berhasil mencapai prestasi yang membanggakan berada di peringkat ketiga kelas P10, juara kedua di kategori Junior Class serta Juara 1 Team.
Sebelum akhirnya benar-benar berkompetisi secara penuh di ajang Asia Cross Country Rally (AXCR), Julian Johan lebih dulu melakoni peran sebagai manager untuk pereli kawakan Indonesia, Rifat Sungkar, yang secara resmi direkrut oleh Mitsubishi Ralliart Thailand pada 2022.
“Habis pandemi itu Rifat dapat kesempatan dari Ralliart untuk ikut AXCR. Di situ juga saya belum balap, dan masih memanage dia serta sambil belajar juga mengenai AXCR serta bagaimana ikut balapan ini," jelas Julian Johan.
Menatap Rally Dakar 2026
Setelah sukses menemani sang maestro rally berhasil menempati peringkat kelima overall pada tahun tersebut, Julian Johan akhirnya memutuskan untuk berdiri sendiri dan mengikuti ajang AXCR pada 2023. Pada debutnya tersebut, suami dari Diva Setianty sukses menempati peringkat keempat di Kelas T1G dengan mengendarai Land Cruiser 200.
Rupanya kompetisi tersebut menjadi candu bagi Julian Johan. Pada 2024 ia kembali mengikuti ajang tersebut namun dengan komposisi yang baru lantaran tim Jejelogy GHP diperkuat melalui hadirnya co-driver asal Thailand, Chupong Chaiwan.
"Akhirnya lanjut lagi pada 2024 yang berbeda adalah seorang Rifat Sungkar tidak ikut, jadi saat itu co-driver dia yang orang Thailand, menawarkan diri untuk ikut join dalam tim ini. Dan dilalah pada 2024 ini peserta di Kelas T1G menjadi dua kali lipat dan persaingan berbeda dari tahun 2023. Namun bicara hasil kita masih sama seperti 2023 berada di peringkat keempat di Kelas T1G," sambungnya.
Setelah berhasil menuntaskan persaingan di AXCR 2024 dengan pencapaian impresif, Julian Johan, mengumumkan akan berpartisipasi pada Rally Dakar 2026, ajang balap yang menjadi impian sedari kecil.
Advertisement
