Polisi Kembali Tangkap 21 Pembobol ATM di Palu Usai Gempa

Para pelaku sebagian besar merupakan warga Kota Palu, Sulawesi Tengah, dan mereka berhasil diringkus usai beraksi.

oleh Maria Flora diperbarui 12 Okt 2018, 12:33 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2018, 12:33 WIB

Patroli, Palu - Aparat Polres Palu kembali menangkap puluhan penjarah dan pembobol mesin anjungan tunai mandiri atau ATM di lokasi terdampak gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah. 

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Jumat (12/10/2018), 21 penjarah dan pembobol mesin ATM ini ditangkap di dua lokasi berbeda.

Para pelaku sebagian besar merupakan warga Kota Palu dan mereka diringkus usai beraksi. Modusnya, dengan menggunakan linggis para pelaku mencongkel mesin ATM dan menggasak uang tunai yang ada di dalam mesin.

Selain ATM, para pelaku menjarah beberapa toko bahan bangunan yang ditinggalkan pemiliknya. Sebagian hasil jarahan telah dijual oleh para tersangka. Sejak bencana gempa dan tsunami terjadi, polisi telah menahan 121 pelaku penjarahan termasuk oknum kepala desa di Tolitoli.

Sementara itu, Satuan Reskrim Polretabes Makassar meringkus seorang pelaku penipuan yang berkedok mengumpulkan donasi untuk korban gempa dan tsunami di Palu. Dari tangan pelaku polisi menyita buku tabungan, laptop dan telepon genggam yang digunakan untuk beraksi. (Muhammad Gustirha Yunas)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya