Dampak Positif Perpanjangan Kebijakan Ganjil Genap di Ibu Kota

Perpanjangan kebijakan ganjil genap memberikan dampak positif. Seperti berkurangnya volume kendaraan di sejumlah jalanan Ibukota.

oleh Maria Flora diperbarui 15 Okt 2018, 13:35 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2018, 13:35 WIB

Fokus, Jakarta - Perpanjangan kebijakan ganjil genap usai perhelatan Asian Games dan Asian Para Games telah diputuskan. Kebijakan dilakukan setelah melihat hasil positif di beberapa ruas jalan di Ibu Kota.  

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Senin (15/10/2018), Senin pagi kondisi jalan di persimpangan Pancoran terlihat ramai tetapi tidak terdapat titik kemacetan.

Menurut petugas, sejak pemberlakuan sistem ganjil genap, arus lalu lintas semakin tertib dan teratur. Kepadatan kendaraan juga berkurang.

"Situasi lalu lintas cukup berdampak positif. Ada pengurangan volume kendaraan," ujar perwira pengendali persimbangan lampu merah Pancoran, Ipda Aep Pribadi.  

Sementara di jalan protokol Jenderal Sudirman, volume kendaraan juga berkurang. Sejumlah warga merasakan transportasi umum di Ibu Kota telah memadai.

"Bus Transjakarta juga sudah nyaman, MRT juga sebentar lagi jadi ya," kata Azam.  

Pemberlakuan ganjil genap mencakup wilayah, Medan Merdeka Barat, MH Thamrin, Jenderal Sudirman, S Parman (sebagian), Gatot Subroto, Rasuna Said, MT Haryono, DI Pandjaitan, dan Achmad Yani.

Perpanjangan ganjil genap mulai berlaku mulai 15 Oktober hingga 31 Desember 2018, dari pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB dan pukul 16.00 WIB hingga 20.00 WIB. Ganjil genap tidak akan berlaku hari Sabtu, Minggu, dan libur nasional. (Karlina Sintia Dewi)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya