Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Jaksa Dodi Junaedi Korban Lion Air Jatuh Dapat Kenaikan Pangkat

Bima mengungkapkan, almarhum dikenal sebagai pekerja keras dan berdedikasi tinggi selama mengabdi di Korps Adhyaksa.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 05 Nov 2018, 12:26 WIB

Diterbitkan 05 Nov 2018, 12:26 WIB

Kejaksaan Agung memberikan kenaikan pangkat anumerta kepada Dodi Junaedi

Liputan6.com, Jakarta - Kejaksaan Agung memberikan kenaikan pangkat anumerta kepada Dodi Junaedi, salah satu korban pesawat Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. Pangkat almarhum Dodi naik setingkat lebih tinggi dari Jaksa Muda menjadi Jaksa Madya.

"Beliau mendapat kenaikan pangkat setingkat dari awalnya Jaksa Muda 3D menjadi Jaksa Madya 4A. Itu sebagai bentuk penghargaan dari Kejagung kepada almarhum atas dedikasinya," ujar Kepala Kejari Tangerang Selatan Bima Suprayoga usai pemakaman, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (5/11/2018).

Bima mengungkapkan, almarhum dikenal sebagai pekerja keras dan berdedikasi tinggi selama mengabdi di Korps Adhyaksa. Dia juga dikenal sebagai jaksa yang mumpuni baik saat menangani perkara maupun dalam mengemban jabatan struktural.

Banyak perkara hukum yang telah ia tangani. Bima tak bisa menyebutkan satu per satu. Namun, kiprahnya di Korps Adhyaksa mulai dari Cianjur, Bandung, Bengkulu, hingga Pangkalpinang tidak perlu diragukan lagi.

Terakhir Dodi Djunaedi mendapatkan promosi jabatan sebagai Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri Pangkalpinang sekitar tujuh bukan lalu. Hingga akhirnya ajal menjemput saat dia dalam perjalanan mengabdikan diri pada negeri.

"Memang prestasinya sudah banyak. Dedikasi dia, kerja keras dia, yang dilakukan almarhum adalah yang terbaik sampai terakhir tadi mendapat kenaikan pangkat anumerta," ucap Bima memungkasi.

Tinggalkan 3 Anak

Dodi Junaedi merupakan salah satu korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610 tujuan Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, pada Senin, 29 Oktober lalu. Jenazah Dodi berhasil diidentifikasi tim DVI di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, bersama beberapa korban lainnya, Minggu, 4 November 2018.

Sang jaksa menghadap Sang Khalik dengan meninggalkan seorang istri dan tiga anak yang masih duduk di bangku kelas 1 SMP, 6 SD, dan 2 SD. Kini jasad Dodi telah dimakamkan di Pemakaman Wakaf Jalan Seroja, Kelurahan Bintaro, Jakarta Selatan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓