Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Jakarta Selatan akan menggelar prarekontruksi pembunuhan pemandu karaoke atas nama Ciktuti Iin Puspita yang ditemukan tak bernyawa di dalam lemari kamar kosnya di Mampang. Pelaku pembunuhan adalah teman korban, Nissa Regina dan kekasihnya Yustian (24).
"Jadi. Kita urutkan kronologi di saat kejadian," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (23/11/2018).
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya menjelaskan, prarekontruksi pembunuhan yang akan dilakukan di kos-kosan korban akan menghadirkan kedua pelaku.
Advertisement
"Rencana siang setelah Jumatan ya," jelas Andi.
Sebelumnya, Ciktuti Iin Puspita ditemukan tak bernyawa di dalam lemari kamar kosnya di Mampang. Pelaku pembunuhan adalah Nissa Regina dan kekasihnya Yustian (24).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bunuh Pakai Palu
Ciktuti Iin Puspita (22) menjadi korban pembunuhan oleh sejoli bernama Yustian (24) dan NR (17) di kamar kosnya di kawasan Mampang, Jakarta. Ciktuti tewas setelah dihantam menggunakan palu.
"Pelaku mengaku sekali memukul korban dengan menggunakan palu," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (22/11/2018).
"Ini kan baru pengakuan tersangka bahwa itu mereka lakukan (pembunuhan) pada hari Minggu malam jam 8 atau jam 9 ini kan baru pengakuan tersangka," sambungnya.
Pengakuan tersangka, kata Indra, diperkuat dengan ditemukannya barang bukti berupa palu di bawah tempat tidur korban pembunuhan di Mampang itu.
Palu tersebut sedang diperiksa Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri guna penyidikan kasus tersebut.
Selain itu, polisi juga menemukan bekas luka pada bagian kepala Iin. Akan tetapi, untuk mengetahui secara lengkap saat ini polisi masih menunggu hasil autopsi. "Luka di kepala bagaian atas ada hantam benda tumpul," pungkas Indra.
Dua pelaku pembunuhan perempuan bernama Ciktuti Iin Puspita (22) yang jasadnya dimasukkan ke dalam lemari di sebuah indekos kawasan Mampang, Jakarta Selatan ditangkap di Jambi.
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka.com
Advertisement