Liputan6.com, Kutai Kartanegara - Untuk menyelidiki penyebab tanah longsor yang mengakibatkan enam rumah ditelan bumi di Kampung Jawa, Kecamatan, Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Balai Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, merekam visual menggunakan drone.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (1/12/2018), dalam rekaman video terlihat dengan jelas areal yang mengalami longsor. Luas daerah yang terdampak diperkirakan terus bertambah.
Salah satu korban longsor Mulyadi dan keluarga yang rumahnya merupakan rumah pertama ditelan bumi kini mengungsi di rumah kerabat mereka di Jalan Trans Dalam Sangasanga. Mereka bingung untuk melanjutkan hidup, karena harta benda ludes seketika termasuk modal kerja.
Advertisement
Di tengah upaya mengungkap penyebab longsor, Gubernur Kalimantan Timur memastikan longsor bukan akibat aktivitas pertambangan PT Adhi Baratama Nusantara.
Akibat longsor ini, Kamis, 29 November, pukul 14.00 Wita ini, 41 jiwa terpaksa mengungsi ke lokasi aman mengantisipasi potensi longsor susulan. Terutama jika hujan deras turun. (Rio Audhitama Sihombing)