Liputan6.com, Jakarta - Usai menemani Presiden Joko Widodo atau Jokowi di tiga agenda di Jakarta Timur, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Halte Transjakarta Gelanggang Remaja. Anies lalu naik Transjakarta rute PGC-Harmoni.
Dia mengaku mendapatkan undangan seorang warga di Cililitan, Jakarta Timur. "Ini ada undangan warga di Cililitan," kata Anies di Jakarta Timur, Senin (3/12/2018).
Baca Juga
Saat di atas Transjakarta, Anies Baswedan langsung menyapa para penumpang. Beberapa di antaranya mengeluhkan kemacetan yang terjadi di kawasan Cawang ketika jam-jam sibuk.
Advertisement
Salah satu penumpang asal Jatiasih, Kota Bekasi, Mansur mengaku seringkali terjebak kemacetan hingga 45 menit dari Halte Cawang UKI ke BNN saat menggunakan Transjakarta. Dia menyarankan agar ada jalur alternatif sehingga tak terlalu menimbulkan kemacetan.
"Mungkin kalau dirapikan di sana mungkin tidak akan terlalu macet," ucap Mansur.
Anies Baswedan langsung meminta konfirmasi kepada kondektur Transjakarta mengenai keadaan di pagi hari. Petugas tersebut membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, pembuangan Light Trail Transit (LRT) di deket Jalan MT Haryono lah penyebab dari kemacetan tersebut.
"Iya karena ada pembangunan, jadi macet banget bila ke arah MT Haryono," ucap salah satu petugas tersebut.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Anies Pernah Jadi Pengguna Transjakarta
Anies mengaku pernah menjadi pengguna Transjakarta pada 2005-2007. Ketika itu, dia bekerja di daerah Thamrin, Jakarta Pusat.
Kala itu, Anies memilih naik ojek dari rumahnya di Cilandak ke Halte Blok M sebelum menggunakan Transjakarta untuk menuju kawasan Thamrin. Sebab, Transjakarta belum dapat memberikan pelayanan di wilayah-wilayah tertentu.
"Kerepotannya dari rumah ke halte. Saya merasakan betul orang yang pakai Transjakarta," kata Anies.
Pantauan Liputan6.com, Anies naik Transjakarta pukul 17.21 WIB dari Halte Gelanggang Olahraga dan sampai di Halte PGC pukul 17.50 WIB.
Advertisement