Liputan6.com, Mataram - Proses belajar-mengajar siswa seketika berubah menjadi kepanikan saat gempa mengguncang Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (6/12) pagi. Dengan cepat, para siswa dan guru langsung berlarian keluar ruangan.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (6/12/2018), mereka menyelamatkan diri berkumpul di lapangan terbuka sekolah. Tidak sedikit siswa yang menangis ketakutan. Para orangtua pun langsung menjemput anak-anak mereka.
Dari keterangan BMKG, gempa bumi berpusat 23 kilometer barat laut Mataram dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa terjadi pada pukul 08.00 WIB saat masyarakat tengah sibuk beraktivitas.
Advertisement
Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan, namun BMKG menyebutkan gempa bermagnitudo 5.3 yang terasa hingga ke Bali ini tidak berpotensi tsunami. (Rio Audhitama Sihombing)