Liputan6.com, Jakarta - Marwiyah (40) warga Kampung Curug, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur membenarkan salah satu KTP Elektronik (e-KTP) yang ditemukan di Pondok Kopi adalah milik putra keduanya, Bintang Sedayu (22). Menurut dia, e-KTP itu tidak hilang namun sudah sempat dikembalikan ke kelurahan untuk ditukar e-KTP yang baru.
"Iya benar ini KTP anak saya, tapi ini yang lama, sudah ditukarkan juga ke kelurahan sekitar setahun yang lalu. Saya yang bawa ini soalnya, anak saya kerja," ungkap Marwiyah saat dikonfirmasi Merdeka.com di kediamannya, Minggu (9/12/2018).
E-KTP milik Bintang Sedayu juga ditemukan di Pondok Kopi dengan masa berlaku hingga Februari 2019. Ibunya yakin e-KTP yang ditemukan itu merupakan e-KTP milik anaknya yang lama karena fotonya berbeda.
Advertisement
"Enggak kok enggak hilang KTP-nya. Jumat malam dia berangkat ke Bogor saya cek masih ada. Tapi ini coba saya telepon enggak nyambung," ujarnya.
Hal senada disampaikan Taufik Djunaedi BE. E-KTP miliknya juga ditemukan di TKP. Namun, e-KTP miliknya ini tidak ada tanggal masa berlaku, hanya tertulis seumur hidup persis dengan e-KTP yang dia tunjukkan kepada merdeka.com.
Istri dari Taufik memberikan penjelasan bahwa e-KTP milik suaminya itu ada di rumah. Dia bingung mengapa bisa ada di lokasi, karena yang lama sudah ditukarkan ke kelurahan saat pengambilan e-KTP. Dia mengira mungkin itu belum digunting lalu ditemukan bercecer di Pondok Kopi.
"Iya benar itu, tapi ini (e-KTP) juga ada di rumah. Kayaknya itu KTP lama kali. Kan kita sudah tukar di kelurahan pas ambil yang e-KTP baru," ujarnya.
Takut Disalahgunakan
Dia menyarankan agar dicek kembali ke kelurahan, bagaimana langkah selanjutnya terkait penemuan ini. Dirinya takut KTP yang bercecer ini disalahgunakan.
"Coba tanya ke kelurahan. Kenapa bisa itu KTP ada di situ. Harusnya sebelum dibuang digunting dulu, takutnya disalahgunakan," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Dhany Sukma angkat bicara terkait penemuan sebuah karung berisikan KTP elektronik atau e-KTP. Dia mengungkapkan, e-KTP tersebut dicetak pada 2011, 2012, dan 2013.
Reporter: Devi Veviani
Sumber: Merdeka.com
Saksikan video menarik berikut ini:
Advertisement