Bebas Januari, Ahok Bakal Gabung PDIP?

Ahok pun menyanjung PDIP sebagai partai di garis depan menjaga Pancasila. Pada momen itu, terungkap keinginan Ahok masuk partai berlambang banteng moncong putih.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 11 Des 2018, 08:34 WIB
Diterbitkan 11 Des 2018, 08:34 WIB
20160412-Dipanggil KPK, Ahok Beberkan Keterangan Soal RS Sumber Waras-Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama ketika menunggu pemeriksaan di ruang tunggu KPK, Jakarta, Selasa (12/4). Ahok memenuhi panggilan KPK terkait pemberian keterangan soal perkara pembelian lahan RS Sumber Waras (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Pada 24 Januari 2019 mendatang, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bakal bebas murni. Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat pernah mengatakan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan segera bergabung ke PDIP jika sudah bebas.

Djarot mengungkap hal itu dalam rapat konsolidasi PDIP di Kota Sleman, Yogyakarta beberapa waktu lalu. Djarot menceritakan isi percakapan dirinya dengan Ahok kepada para Ahokers.

"Mas tolong pendukung-pendukung kita itu, kalau bisa jangan golput. Kalau bisa pilih Pak Jokowi. Di samping itu, dia harusnya memilih PDI Perjuangan," kata Djarot menirukan ucapan Ahok.

Ahok pun menyanjung PDIP sebagai partai di garis depan menjaga Pancasila dan menjaga masyarakat dari ujaran kebencian. Pada momen itu, terungkap keinginan Ahok masuk partai berlambang banteng moncong putih.

"Makanya dia bilang, 'kalau nanti saya masuk politik, saya akan pasti masuk PDI Perjuangan'," ungkap Djarot.

Djarot pun mengingatkan bahwa ketika Ahok diserang kasus penistaan agama, PDIP adalah pembela utama.

"Ketika dia dihajar seperti itu di Jakarta, saya juga dihajar seperti itu, yang paling berani membela, menunjukkan sikapnya adalah kader-kader PDI Perjuangan, utamanya wakil khusus dari Daerah Istimewa Yogyakarta datang juga ke Jakarta," katanya.

Ahok telah menjalani hukuman sejak 9 Mei 2017. Majelis hakim menyatakan Ahok terbukti melakukan penodaan agama dalam pidatonya di Kepulauan Seribu pada 2016 dan menjatuhkan vonis 2 tahun penjara.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kata Ruhut, Ahok Tak Akan Berpolitik

Berbeda dengan Djarot, Ruhut Sitompul justru mengaku Ahok tak akan terjun ke dunia politik setelah bebas dari penjara.

Namun, Ahok akan mendukung capres petahana Jokowi pada Pilpres 2019.

"Dia bilang sama saya enggak ikut berpolitik, tapi dukung Pak Jokowi," kata Ruhut saat ditemui di Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta Utara, Senin (10/12/2018) malam.

Mantan politikus Partai Demokrat itu mengatakan, Ahok mengatakan akan berbisnis saat bebas nanti. "Dia bilang mau kerja, mau bisnis," kata Ruhut.

Ruhut bercerita, Ahok ingin bebas tanpa mendapat keringanan hukuman penjara atau remisi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mau menjalani hukuman sesuai aturan sehingga bisa dijadikan teladan.

"Ahok nggak usah remisi pun 24 Januari 2019 dia sudah merdeka kok, karena dia nggak mau kaitan dengan remisi, dia kepingin menjalani hukumannya sesuai atau full, jadi Januari bebas," pungkas Ruhut.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya