Manfaat Teh Hijau untuk Menurunkan Kolesterol dan Kesehatan Tubuh

Liputan6.com, Jakarta Teh hijau telah lama menjadi bagian dari budaya minum teh di berbagai negara, termasuk Jepang dan Indonesia. Selain nikmat, teh hijau juga dikenal karena kandungan nutrisinya yang melimpah. 

Minuman ini kaya akan antioksidan, vitamin, dan senyawa alami lainnya yang terbukti membantu berbagai fungsi tubuh. Tak heran jika teh hijau semakin digemari oleh berbagai kalangan. 

Dari menurunkan kolesterol hingga mempercantik kulit, teh hijau adalah pilihan sehat yang bisa kamu nikmati setiap hari. Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber, pada Rabu (09/04/20205). Yuk, simak berbagai khasiat luar biasa dari teh hijau yang mungkin belum kamu ketahui! 

Kandungan polifenol dalam teh hijau efektif menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Flavonoid di dalamnya juga membantu memecah lemak dan mengurangi penyerapan kolesterol dalam tubuh. 

Beberapa penelitian mendukung manfaat ini, termasuk meta-analisis tahun 2020 yang menunjukkan penurunan kadar kolesterol total sebesar 4,66 mg/dL dan LDL sebesar 4,55 mg/dL. Artinya, teh hijau bisa menjadi alternatif alami yang menjanjikan untuk mengelola kadar kolesterol. 

Meski begitu, minum teh hijau saja tidak cukup untuk hasil optimal. Efektivitasnya akan lebih terasa jika didukung dengan pola makan sehat dan gaya hidup aktif. 

Berbeda dari teh manis, teh hijau aman bahkan dianjurkan bagi penderita diabetes. Kandungan zat polifenol berfungsi sebagai antioksidan yang mengurangi stres oksidatif—pemicu utama komplikasi diabetes dan serangan jantung. Riset menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga kadar gula darah lebih stabil.

Teh hijau juga dapat membantu mencegah diabetes tipe 2. Dengan mengonsumsi teh hijau secara rutin, kamu dapat mengontrol kadar gula darah dan mengurangi risiko terkena penyakit ini.

Jika kamu sedang dalam program diet, teh hijau bisa menjadi pendamping alami. Zat antioksidannya membantu detoksifikasi tubuh dan pembakaran kalori, sekaligus menekan nafsu makan bila dikonsumsi 2–3 kali sehari. Selain itu, teh hijau juga meningkatkan metabolisme, sehingga membantu proses penurunan berat badan.

Penelitian menunjukkan bahwa senyawa Epigallocatechin gallate (EGCG) dalam teh hijau dapat membantu memecah lemak ke aliran darah. Ini sangat bermanfaat jika kamu mengonsumsinya sebelum berolahraga.

Catechin dan theanine dalam teh hijau telah terbukti mampu menurunkan risiko flu hingga 70%. Tambahan jahe atau jeruk nipis bisa memperkuat efeknya, terutama saat musim hujan. Mengonsumsi teh hijau secara rutin dapat membantu menjaga daya tahan tubuh agar tetap kuat.

Teh hijau juga dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Dengan demikian, kamu akan lebih terlindungi dari berbagai penyakit, termasuk flu.

Teh hijau mengandung L-theanine, asam amino yang dapat meningkatkan hormon dopamin dan serotonin, menciptakan efek tenang dan suasana hati yang lebih baik setelah diminum. Ini sangat bermanfaat bagi kamu yang sering merasa stres atau cemas.

Dengan mengonsumsi teh hijau, kamu tidak hanya mendapatkan manfaat fisik, tetapi juga mental. Rasa tenang yang ditimbulkan dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan produktivitas.

Senyawa Epigallocatechin gallate (EGCG) dalam teh hijau membantu memecah lemak dan meningkatkan pembakaran kalori, terutama saat dikonsumsi sebelum olahraga. Ini menjadikannya pilihan yang bagus untuk kamu yang ingin menurunkan berat badan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga membantu tubuh lebih efisien dalam membakar kalori. Ini adalah keuntungan tambahan bagi mereka yang sedang dalam program diet.

Antioksidan dalam teh hijau meningkatkan fungsi metabolisme, membantu tubuh lebih tahan terhadap penyakit. Minumlah teh hijau setelah makan agar manfaatnya lebih terasa.

Dengan meningkatkan metabolisme, tubuhmu akan lebih efisien dalam membakar kalori dan lemak. Ini juga dapat membantu menjaga berat badan ideal.

Kombinasi kafein dan asam amino di dalam teh hijau menstimulasi sistem saraf dan mencegah gangguan otak. Bahkan teh hijau dipercaya bisa melindungi ingatan jangka panjang dan mencegah pikun di usia lanjut.

Dengan rutin mengonsumsi teh hijau, kamu dapat menjaga kesehatan otak dan meningkatkan daya ingat. Ini sangat penting, terutama seiring bertambahnya usia.

Kandungan anti-inflamasi dan detoksifikasi teh hijau efektif mencegah jerawat, mengurangi produksi minyak berlebih, serta menjadikan kulit lebih cerah dan bebas kilap. Bisa dikonsumsi atau digunakan sebagai masker dan toner.

Teh hijau juga dapat membantu memperbaiki kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari. Dengan mengaplikasikan teh hijau pada kulit, kamu bisa mendapatkan manfaat ganda.

Polifenol, vitamin E dan C, serta senyawa DHT dalam teh hijau berperan besar dalam mengurangi kerontokan rambut. Ini menjadikannya bahan alami yang ideal untuk perawatan rambut sehat.

Dengan rutin mengonsumsi teh hijau, kamu tidak hanya mendapatkan manfaat untuk kesehatan, tetapi juga untuk kecantikan. Rambut yang sehat akan membuat penampilanmu semakin menarik.