Sosok di Balik Viralnya Wisata Alam Kalibiru

Viralnya wisata Perbukitan Menoreh di Kalibaru, DI Yogyakarta, tak lepas darit tangan-tangan manusia yang peduli alam.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 17 Des 2018, 15:22 WIB
Diterbitkan 17 Des 2018, 15:22 WIB

Liputan6.com, Yogyakarta Tak mudah menghijaukan kembali hutan gersang dan tandus. Namun dengan sinergi masyarakat, relawan, dan pemerintah, ternyata bisa terwujud hutan wisata terfavorit dan viral.  

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (17/12/2018), foto-foto pemandangan ketinggian di wisata Kalibiru di kawasan Perbukitan Menoreh, Hargowilis, Kulonproyo, DI Yogyakarta, mendadak viral. Dengan ragam bentuk gaya foto dan latar belakang keindahan alam tersaji menawan.

Sejak 14 Februari 2008, Perbukitan Menoreh secara resmi dikelola masyarakat dengan adanya izin pemanfaatan hutan kemasyarakatan. Sebelumnya hutan tersebut kering dan tandus karena pembalakan liar.

"Dalam kondisi rusak ada yang peduli kondisi hutan ya," ujar Ketua Kelompok Hutan Kemasyarakatan Parjan.   

Masyarakat desa dan relawan kompak bekerjasama menanam pohon, mengubah hutan gundul dan tandus menjadi perbukitan hijau dengan panorama indah. Kalibiru merupakan salah satu pelopor wisata alam dengan gardu pandang yang belakangan banyak bermunculan di Yogyakarta dan Bandung.  

Kini, setiap hari sekitar 200 pengunjung menikmati wisata alam Kalibiru. Di hari libur dan akhir pekan jumlahnya meningkat.  

"Cukup memuaskan meski perjalanan ke sini tak mudah ya," kata pengunjung Kalibiru, Bagus. 

Warga desa pun mendapatkan berkah dari wisata Kalibiru. "Anak-anak muda yang menganggur bisa bekerja di sini tiap hari. Ada juga pedagang yang bisa berjualan di sini," ujar Ketua Wisata Alam Kalibiru Sudadi.  

Dukungan pemerintah dan kesadaran masyarakat akan pentingnya fungsi hutan serta kerjasama berbagai elemen masyarakat menjadikan hutan lestari dan masyarakat sejahtera. Bukan hanya untuk kebutuhan sekarang, hutan adalah warisan bagi anak cucu di masa depan. (Karlina Sintia Dewi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya