Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Tim Ahli Pernah Ingatkan Potensi Jalan Gubeng Ambles

Dugaan awal, amblesnya Jalan Raya Gubeng akibat pengerjaan proyek di kawasan itu.

oleh Maria Flora diperbarui 19 Des 2018, 16:52 WIB

Diterbitkan 19 Des 2018, 16:52 WIB

Liputan6.com, Surabaya - Pasca-ambles, kawasan Jalan Raya Gubeng, Surabaya, tak seramai biasanya. Salah satu jalan protokol itu kini ditutup akibat ambles. Tepatnya di depan Toko Elizabeth dan Bank BNI 46. Lubang ini menyerupai jurang sedalam 20 meter.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (19/12/2018), Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan meninjau lokasi kejadian. Dugaan awal, amblesnya Jalan Raya Gubeng akibat pengerjaan proyek basement Rumah Sakit Siloam di kawasan itu.

Februari lalu, tim ahli mengingatkan adanya temuan sejumlah rongga di tanah yang berisi air.

"Tim ahli menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan ulang terkait dengan penemuan rongga-rongga ini," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan.

Untuk memastikan penyebab amblesnya Jalan Gubeng, polisi memeriksa lima saksi yang di antaranya merupakan pekerja proyek. Sebelum peristiwa itu terjadi, warga sempat mencurigai retakan yang terjadi di rumahnya sebelum amblesnya tanah.

Sementara itu, tindakan antisipasi juga dilakukan oleh petugas Linmas Surabaya untuk mencegah kubangan digenangi air. Selain membendung saluran gorong-gorong, petugas juga menyiapkan pompa air untuk menguras air yang masuk ke lokasi ambles. (Rio Audhitama Sihombing)