Polisi Periksa Tukang Bubur Terkait Bom Palsu di Rumah Ketua KPK

Enam orang diperiksa sebagai saksi oleh tim gabungan Mabes Polri dan Polda Metro Jaya terkait bom palsu di rumah Ketua KPK Agus Rahardjo, di Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jan 2019, 12:35 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2019, 12:35 WIB
Rumah Ketua KPK Agus Rahardjo di Bekasi, Jawa Barat.
Rumah Ketua KPK Agus Rahardjo di Bekasi, Jawa Barat. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Enam orang diperiksa sebagai saksi oleh tim gabungan Mabes Polri dan Polda Metro Jaya terkait bom palsu di rumah Ketua KPK Agus Rahardjo, di Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat. Salah satu saksi itu adalah seorang tukang bubur.

"Untuk kasus Bekasi di rumah Ketua KPK kita sudah memeriksa 6 saksi induktif, saksi itu yang melihat ada barang berupa tas yang dicantolkan di pagar. Kemudian juga ada saksi penjual bubur di sana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (10/1/2019).

Menurut dia, tukang bubur tersebut sempat dihampiri oleh seseorang. Orang itu menanyakan rumah Ketua RT dan Agus.

"Kita tanya memang dia melihat ada orang datang ke tempat penjual bubur itu, dia menanyakan rumah pak RT, rumah Ketua KPK. Dan juga yang lain-lain kita sedang lakukan penyelidikan dan penyidikan," ujar Argo.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Bom Palsu

Di kediaman Ketua KPK Agus Rahardjo di Bekasi, Jawa Barat, polisi menemukan tas hitam berisi benda diduga bom rakitan dari tabung pipa. (Dok. Polisi)
Di kediaman Ketua KPK Agus Rahardjo di Bekasi, Jawa Barat, polisi menemukan tas hitam berisi benda diduga bom rakitan dari tabung pipa. (Dok. Polisi)

Polisi menyatakan, benda mencurigakan yang diletakkan di pagar Ketua KPK adalah bom palsu. Argo menyebut bom tersebut berisi semen.

"Intinya itu adalah sedang kita kirimkan ke labfor. Nanti hasilnya ya seperti apa, tapi dari keterangan sementara bahwa ada beberapa semen putih, serbuknya semen putih ada semen di sana. Apakah itu seperti apa nanti dari labfor yang akan tau benda apa menyerupai apa. Itu benda menyerupai bom tapi itu bukan, nanti labfor yang sampaikan," pungkasnya.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya