Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pejalan kaki yang melintas di Tanah Abang, Jalan Jati Baru Jakarta Pusat enggan menggunakan Skybridge atau jembatan penyeberangan multiguna (JPM). Mereka lebih memilih berjalan di kolong jembatan dan melompati beton pembatas.
Seperti yang terlihat pada Kamis sore (10/1/2019). Para pejalan kaki, baik laki-laki maupun perempuan, baik tua maupun muda. Mereka yang berjalan dari arah Blok A, B, F, dan G yang hendak menuju pintu masuk Stasiun Tanah Abang nekat melompati separator dari pada melintas di skybridge.
Baca Juga
Sementara itu, arus kendaraan di dua ruas jalan Jati Baru, ramai lancar. Sebab, sejak jembatan penyeberangan multiguna ini resmi dibuka jalan tersebut sudah kembali dipergunakan semestinya.
Advertisement
Salah seorang warga yang melompati separator adalah Adel. Dia mengaku melompati separator untuk efesiensi waktu.
"Saya buru-buru. Kalau naik itu (jembatan penyeberangan multiguna) kelamaan," ucap dia sembari berjalan.
Lain halnya dengan ibu-ibu yang enggan disebutkan namanya. Dia mengaku hanya ikut-ikutan melompati jalanan dibanding melintas di skybridge. "Saya tidak tahu. Saya lihat orang pada lewat sini. Jadi ikut-ikutan aja," tandas dia.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Skybridge Tanah Abang
Sebelumnya, Skybridge atau Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang, Jakarta Pusat mulai diuji coba operasi pada Jumat 7 Desember 2018.
Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan mengatakan, pejalan kaki sudah bisa melalui skybridge Tanah Abang dalam uji coba yang dilaksanakan selama satu pekan.
"Ini pembukaan untuk pejalan kaki," kata Yoory saat dihubungi.
Selain itu, jalanan di bawah skybridge Tanah Abang juga akan dibuka untuk melihat integrasi antarmoda transportasi di Stasiun Tanah Abang.
"Sarana Jaya membangun JPM Tanah Abang dengan fasilitas halte dan keterhubungan dengan blok-blok pasar Tanah Abang. Dari rencana 3 halte yang akan dibangun, 2 halte sudah yaitu halte di pintu Stasiun Tanah Abang jalan Jatibaru dan halte di sisi selatan flyover Jatibaru," kata Yoory.
Advertisement