Cegah Penyebaran Corona, Musda Golkar Papua Barat Ditunda

Liputan6.com, Jakarta - Musda III Golkar Papua Barat yang semestinya dilaksanakan di DPP Golkar, Kemanggisan Jakarta Barat pada 20 – 21 Maret 2020 ditunda. Penundaan disepakati setelah kedua kandidat k yaitu Rudi Timisela dan Lambert Jimau sepakat menunda dalam pertemuan bersama Ketua DPP Partai Golkar Rizal Mallarangeng dan Erwin Aksa jumat (20/3/2020).

Kesepakatan tersebut sebagai bentuk dukungan Golkar terhadap upaya pencegahan penyebaran wabah corona virus desease (Covid-19).

Tim pemenangan L amberthus Jitmau yang diwakili Ketua DPD Golkar Kabupaten Raja Ampat, Selviana Wanma mengungkapkan, Golkar harus senantiasa mengedepankan musyawarah mufakat. Sebab itu, pihaknya mufakat menunda Musda sampai Covid mereda.

"Atas nama Bapak Lamberthus Jitmau, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemegang hak suara atas kesediaan terus mengikuti Musda dan sekiranya bisa dengan tertib kembali ke Kabupaten masing-masing dan terus meningkatkan kewaspadaan dari ancaman Covid -19,"ungkapnya.

Sementara terkait dengan peta kekuatan, Wanma mengaku tahu persis perkembangan. Menurutnya Lamberthus Jitmau memperoleh dukungan yang lebih dari cukup untuk ditetapkan sebagai Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat.

"Dukungan hari demi hari terus bertambah dari pemegang hak suara, namun eforia kemenangan harus kita tunda demi kepentingan yang lebih besar yaitu dukungan kita terhadap penanganan wabah Covid-19,” terangnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ketua DPD AMPI Provinsi Papua Barat Victor Juventus Gozalves May menambahkan sesuai dengan komposisi pemegang hak suara pada Musda III Golkar Papua Barat yang terdiri dari DPD Kabupaten/Kota, DPD Provinsi, Dewan Pertimbangan DPD Provinsi, Ormas Pendiri, Ormas Didirikan, dan Ormas Sayap, secara kalkulasi baik itu surat dukungan secara administratif maupun faktual,  Lamberthus Jitmau telah memenuhi syarat keterpilihan sebagai Ketua DPD Papua Barat.

“Sosok yang humanis, egaliter dan punya sifat kepabakan. Personalitiy Bapak LJ dipadukan dengan pengalaman beliau memimpin DPD Partai Golkar Kota Sorong yang memenangi pemilu adalah sosok yang paling tepat menahkodai Golkar Papua Barat," ujar Victor.