Liputan6.com, Jakarta - Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Awaloedin Djamin dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Jumat (1/2/2019) sekira pukul 13.56 WIB. Prosesi pemakaman diawali dengan upacara penghormatan.
Upacara militer dan tembakan salvo mengiringi peti jenazah Awaloedin Djamin hingga ke liang lahat. Ratusan pelayat menghadiri upacara pemakaman untuk memberikan penghormatan terakhir.
Antara lain, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto, dan Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komisaris Jenderal Idham Aziz. Selain itu, para mantan Kapolri seperti mantan Kapolri Jenderal (Purn) Badrodin Haiti juga turut hadir dalam upacara pemakaman.
Advertisement
"Selaku Kapolri saya menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya. Seraya memanjatkan doa," ucap dia Kapolri Tito memimpin upacara pemakaman.
Ia mengatakan, Awaloedin Djamin merupakan sosok Bhayangkara yang memegang teguh prinsip pengabdian dan perjuangan.
"Hingga akhir hayatnya alhmarhum terus memberikan darma bakti kepada intitusi kepolisian bangsa dan negara Indonesia," kata dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bapak Satpam Indonesia
Awaloedin Djamin meninggal dunia pada Kamis 31 Januari 2019 sekitar pukul 14.55 WIB setelah beberapa hari menjalani perawatan di RS Medistra, Jakarta Selatan.
Awaloedin lahir di Padang, Sumatera Barat, 26 September 1927 silam.
Sebelum menjabat sebagai kapolri pada 1978-1982, dia pernah menjadi Menteri Tenaga Kerja saat Kabinet Ampera pada era Presiden Soeharto pada tahun 1966-1967.
Semasa hidup, Awaloedin menerapkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) yang mengikutsertakan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungannya.
Sebagai Kapolri kedelapan di republik ini, Awaloedin juga didapuk sebagai Bapak Satpam Indonesia karena dia mempelopori lahirnya satpam.
Advertisement