Mahfud Md Beberkan Indonesia Bisa Bubar karena 4 Faktor

Mahfud mengatakan, Indonesia bisa saja bubar.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 26 Apr 2021, 16:34 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2019, 06:50 WIB
Mengikuti Gerakan Suluh Kebangsaan Bersama Mahfud MD
Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan Mahfud MD bersama Romo Benny dan para peserta dalam perjalanan hari kedua Jelajah Kebangsaan, Selasa (19/2). Kegiatan ini bertujuan untuk merawat kebhinekaan Indonesia. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan, Mahfud Md mengaku gerah dengan adanya gejala perpecahan masyarakat khususnya dalam momen Pilpres 2019. Terlebih, muncul juga pernyataan kontroversial yang menyebut bahwa tidak lama Indonesia akan runtuh.

"Kami berkeliling, keberagaman dijadikan alat pemecah. Kita diskusikan. Ada yang mengatakan Indonesia akan bubar padahal pemerintah punya program terencana, 2045 Indonesia akan jadi negara maju terbesar ketiga atau keempat di dunia. Itu Indonesia emas," tutur Mahfud dalam dialog kebangsaan di Stasiun Purwokerto, Selasa, 19 Februari 2019.

Menurut Mahfud Md, bisa saja Indonesia bubar. Terlebih, ada empat faktor yang menjadi penyebab suatu negara runtuh. "Prosesnya ada empat, pertama manakala pemerintah terjebak dalam keadilan penegakan hukum. Disorientasi," kata dia. 

Dari penyebab pertama itu, akan merembet ke faktor selanjutnya yakni kedua, ketidakpercayaan masyarakat akan penegakan hukum tersebut. Rakyat akan menganggap itu hal yang menjadi mainan pemerintah.

"Ketiga, pembangkangan. Gerakan radikal itu mengajak orang-orang yang merasa jenggel dengan tiga faktor ini. Makanya gerakan radikal ini banyak pengikutnya," kata mantan Ketua Mahkamah Konsitusi (MK) itu.

 

Jadi Bom Waktu

Faktor keempat maka terjadinya perpecahan atau disintegrasi. Keseluruhannya menjadi rangkaian bom waktu penghancur suatu negara. 

"Mumpung masih pemilu, mari kita gunakan momentum pembaharuan. Siapapun yang terpilih, jadikan untuk memperbaiki baik hukum, ekonomi. Agar tidak terjadi disintegrasi. Indonesia emas akan terjadi kalau itu dilakukan," Mahfud menandaskan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya