Wawancara Khusus Sandiaga Uno: Pemilu Harus Menggembirakan

Sandiaga Uno dipilih Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden untuk maju dalam Pilpres 2019.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 22 Feb 2019, 18:52 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2019, 18:52 WIB
sandiaga
Sandiaga Uno dan Komunitas Jakarta Berlari memantau sejumlah TPS jelang pencoblosan Pilkada DKI 2017, Rabu (19/4/2017). (Liputan6.co/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta Setelah memenangkan Pilkada DKI 2017, Sandiaga Uno kembali mengikuti konstestasi politik yang lebih tinggi. Ia dipilih Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden untuk maju dalam Pilpres 2019.

Liputan6.com berkesempatan melakukan wawancara khusus dengan Sandiaga Uno. Berikut ini petikan wawancaranya:

Di medsos ramai banget, Pak Sandi pakai rambut petai, ngomongin tempe, maksudnya apa?

Seru enggak? Pemilu harus fun, pemilu itu harus mencerahkan, mencerdaskan, menggerakan, menggembirakan.

Jadi kalau orang mikir Pak Sandiaga Uno pencitraan berarti salah?

Buat saya sih ya apa adanya saja. Politicians take themselves too seriously, they dont take their job seriously. Jadi kalau gini enggak boleh, gitu enggak boleh, kalau saya santai saja lah. Hidup ini kan penuh senda gurau.

Yang perlu kita fokus, kalau kita dapat amanah, kita lakukan dengan penuh profesionalisme.

Kalau ngomongin kampanye, selalu bilang kalau milennial should take a risk. Kenapa?

Jadi mereka jangan hanya jadi pasar. Mereka harus ambil risiko, jadi pengusaha, jadi entrepreneur. Buatlah satu karya, gerakan, untuk jadi entrepreneur. Sehingga mereka bukan hanya jadi penonton, tapi juga jadi pemain yang memproduksi juga.

Salah satu part yang paling sering diomongin soal ketimpangan ekonomi, tapi yang ramai malah perbedaan data Sandiaga Uno dengan Jokowi, sebenarnya bagaimana?

Sebetulnya datanya sama, tergantung menginterpretasinya. Saya lebih percaya data yang saya dapat di lapangan dan data-data yang kita kelola dari big data analytics. Big data analytics kita menunjukkan bahwa hampir 60% lebih merasa terbebani dengan harga bahan pokok.

Inflasi memang terjaga, tapi kalau kita ke pasar bicara sama pedagang katanya fluktuatif, banyak naik banyak turunnya juga. Nah ini yang kita cari arsirannya dimana dan kita tampilkan sebagai solusi. Karena kalao rakyat mengelih mahal terus kita bilang enggak nih datanya begini, dia bilang bapak kan elite, kita yang di bawah yang merasakan gitu.

 

Kebijakan Prioritas

Kalau terpilih bersama Prabowo, apa kebijakan prioritas yang sudah dijalani Jokowi mau diubah, diperbaiki, atau bikin baru?

Prioritas kita menciptakan lapangan kerja. Kita akan all-out menciptakan lapangan kerja. Karena mereka ingin peluang mendapatkan kerja. Jadi saya akan dorong pertumbuhan ekonomi melalui penguatan sumber-sumber produksi kita terutama di bidang agribisnis, industri pengolahan. Kita juga ingin memastikan punya basis industri ekspor yang kuat lagi seperti dulu.

Infrastruktur yang dibangun Pak Jokowi sekarang bagus. Kita harus kasih tahu. Tapi caranya membangun itu membebani anggaran kita. Utang meningkat. Jadi pembanguan infrastruktur boleh malah akan kita genjot tapi dengan pembiayaan jangka panjang yang lebih ringan. Saya juga akan mengundang infrastruktur ini juga dibangun oleh swasta. Isu utama adalah ekonomi jadi itu prioritas kita.

 

 

Saksikan wawancara Liputan6.com dengan Sandiaga Uno selengkapnya dalam video di bawah ini:

Wawancara Khusus Sandiaga Uno

 

 

Reporter: Istiarto Sigit

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya