Gerindra Dukung Anies Jual Saham di PT Delta Djakarta

Saham DKI di PT Delta Djakarta Rp 1 triliun. Artinya, setahun deviden hanya Rp 50 miliar, sehingga untuk mencapai Rp 1 triliun membutuhkan waktu 20 tahun.

diperbarui 08 Mar 2019, 09:15 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2019, 09:15 WIB
Peresmian JPO di Sudirman
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (28/2). JPO di Jalan Jenderal Sudirman mencuri perhatian masyarakat karena desain yang artistik. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Jakarta DPD Gerindra DKI mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjual saham di PT Delta Djakarta.

"Sejak awal Gerindra konsisten mendorong Anies melepas PT Delta. Itu kan janji kampanye. Jadi, tak perlu berargumen lagi," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Muhamad Taufik, dikutip dari JawaPos.com, Kamis, 7 Maret 2019.

Diketahui, PT Delta Djakarta adalah produsen dan distributor beberapa merek bir terbaik di dunia di bawah Anker, Carlsberg, San Miguel, dan Kuda Putih. Perusahaan ini juga merupakan tokoh kunci dalam non-alkohol pasar minuman dengan merek Sodaku dan Soda Ice.

Wakil Ketua DPRD DKI itu menjelaskan, saham Pemprov DKI di PT Delta Djakarta Rp 1 triliun. Artinya, setahun hanya mendapatkan deviden Rp 50 miliar, sehingga untuk mencapai Rp 1 triliun membutuhkan waktu 20 tahun.

"Pemprov DKI rugi. Makanya jual lebih baik. Kami Fraksi Gerindra DPRD DKI sudah bulat. Masih banyak pemasukan dari sektor lain. Lagian, yang buat atau yang jual dosanya lebih besar. Artinya, Pemprov DKI setop produksi dosa. Ya dengan lepas saham PT Delta Djakarta," ucap dia.

Selain keinginan masyarakat, kata CEO Seknas Prabowo-Sandi itu, pelepasan saham merupakan janji Anies saat mencalonkan diri menjadi gubernur. Dia menilai sangat wajar jika Anies ingin menepati janjinya. Oleh karena itu, Taufik  menegaskan upaya tersebut seharusnya tidak dihalang-halangi.

Alasan lainnya, lanjut dia, konsumsi minuman keras diharamkan bagi yang beragama Islam. Sebab, jika Pemprov DKI memiliki saham di perusahaan penyedia bir, maka itu berarti mendukung produksi miras.

 

 

Baca berita JawaPos.com lainnya di sini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya