KRL dari dan Tujuan Bogor Sudah Beroperasi di Satu Jalur Lintasan

Namun begitu, untuk memaksimalkan perjalanan, masyarakat diimbau untuk menggunakan Stasiun Bojong Gede sebagai tempat alternatif.

oleh Muhammad Ali diperbarui 11 Mar 2019, 06:22 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2019, 06:22 WIB
20151229-Commuter-Line-HEL
Rangkaian kereta commuter line saat melintas di dekat Stasiun Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (29/12/2015). Untuk mengakomodasi penumpang pada malam pergantian tahun, KRL Commuter Line akan beroperasi 24 jam. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - KRL dari dan menuju Bogor sudah mulai beroperasi. Perjalanan KRL baru dapat melintasi satu jalur di lokasi KRL anjlok.

"#InfoLintas #InfoLanjut Saat ini perjalanan KRL dari dan tujuan Stasiun Bogor dapat dilayani menggunakan satu jalur bergantian. KA 1053 (Bogor-Jakarta Kota) sebagai pemberangkatan pertama dari Stasiun Bogor," tulis @CommuterLine yang dikutip Liputan6.com, Jakarta, Senin (11/3/2019).

Namun begitu, untuk memaksimalkan perjalanan, masyarakat diimbau untuk menggunakan Stasiun Bojong Gede sebagai tempat alternatif. Ini lantaran sebagian perjalanan KRL dari Bogor diberangkatkan dari Stasiun Bojong.

"Untuk sementara guna memaksimalkan layanan, sebagian perjalanan KRL pemberangkatan dari Stasiun Bogor diberangkatkan dari Stasiun Bojong Gede, Citayam dan Depok karena satu jalur di lokasi masih proses perbaikan," demikian info dari commuterline.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro sebelumnya menyatakan, PT KAI dan Kementerian Perhubungan Darat bakal bekerja ekstra mengevakuasi tiga gerbong KRL Commuterline yang anjlok di Kelurahan Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor.

Apabila proses evakuasi dan normalisasi jalur belum maksimal hingga Senin pagi, pihaknya akan menyediakan transportasi alternatif bagi mereka yang biasa bekerja menggunakan KRL Commuterline.

"Jika tak selesai malam ini, kita siapkan transportasi alternatif," ujar Edi.

 

 

Tunggu KNKT

Penampakan Terkini Kondisi KRL yang Anjlok di Bogor
Petugas mengevakuasi rangkaian KRL yang anjlok di perlintasan Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/3). KRL tersebut anjlok sekitar pukul 10.15 WIB. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Terkait penyebab anjloknya KA 1722, Edi mengaku masih fokus mengevakuasi tiga gerbong yang masih terguling. Dirinya menyerahkan proses penyelidikan kepada Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Biar nanti KNKT yang menyampaikan, karena mereka (KNKT) sudah turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan," jelas Edi.

Namun yang jelas, PT KAI akan mencari akar permasalahan hingga menyebabkan kereta tersebut anjlok agar peristiwa tidak terulang.

Sejak kereta KRL anjlok pada pukul 10.15 WIB, PT KAI mengerahkan personil dengan kekuatan penuh untuk mempercepat evakuasi gerbong agar jalur bisa dilintasi.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya