Vonis Harvey Moeis dalam Kasus Korupsi Timah, Kerugian Negara Bisa Kembali?

Suara Gemuruh Tanah Bergerak Bangunkan Warga Sukabumi

Untuk menghindari hal tidak diinginkan, sejumlah warga mengungsikan anggota keluarganya ke tenda-tenda atau tempat yang lebih aman.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 28 Apr 2019, 07:41 WIB

Diterbitkan 28 Apr 2019, 07:41 WIB

Liputan6.com, Sukabumi - Bencana pergerakan tanah di Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, masih terus terjadi. Bahkan, warga mendengar suara gemuruh pergerakkan tanah saat mereka masih terlelap tidur.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Minggu (28/4/2019), untuk menghindari hal tidak diinginkan, sejumlah warga mengungsikan anggota keluarganya ke tenda-tenda atau tempat yang lebih aman.

Mereka juga mengevakuasi harta benda yang bisa diselamatkan.

"Pintu dilihat sudah pecah-pecah dan tanah di sini sudah miring," kata warga Samsu.

Akibat pergerakan tanah, 69 rumah tidak lagi bisa dihuni dan 40 lainnya terancam rusak. Warga yang mengungsi kini mencapai 352 jiwa. (Rio Audhitama Sihombing)