Liputan6.com, Sukabumi - Fenomena alam tanah bergerak yang terjadi di Kampung Kerangsana, Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, makin parah. Sabtu siang. Ratusan warga serentak memindahkan perabotan rumah tangganya dari rumah masing-masing.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (27/4/2019), tanah ambles di Kampung Kerangsana ini sudah mencapai 50 sentimeter dari sebelumnya sekitar 20 sentimeter.
Data sementara BPBD Sukabumi, 109 rumah rusak kini akibat tanah bergerak. Sementara, 356 jiwa terpaksa menghuni tenda-tenda pengungsian. Untuk melayani kebutuhan para pengungsi, dapur umum sudah didirikan.
Advertisement
Pergerakan tanah hingga saat ini terus terjadi. Selain merusak rumah-rumah warga, tanah yang ambles juga merusak jalan provinsi penghubung Kota Sukabumi dan Sagaranten. Jalan ambles sedalam 1 meter. (Rio Audhiama Sihombing)